Pemilu 2024

Tegar Dwi Prasetya, Pemain Sepak Bola U-13 yang Tersambar Petir di Piala Soeratin Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, Tegar Dwi Prasetya langsung ambruk dan tak sadarkan diri di tengah pertandingan setelah petir menyambar tubuhnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com
Pemain bola tersambar petir saat bertanding di laga perdana U-13 Piala Soeratin 2023 di Stadion Letjen H. Soedirman, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Jumat (3/11/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Kabar duka datang dari dunia sepak bola Indonesia, seorang pemain sepak bola U-13 bernama Tegar Dwi Prasetya (14) yang tersambar petir saat berlaga di Piala Soeratin yang digelar di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023) sore lalu meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Tegar Dwi Prasetya langsung ambruk dan tak sadarkan diri di tengah pertandingan setelah petir menyambar tubuhnya.

Tegar Dwi Prasetya sempat menjalani perawatan intensif, namun nyawanya tidak tertolong.

Baca juga: Nyawa Pria di Subulussalam Selamat Setelah Tubuhnya Dilumuri Lumpur Warga Usai Tersambar Petir

Siswa SMPN 5 Bojonegoro tersebut dinyatakan meninggal pada Minggu (5/11/2023) malam ketika dirawat di RSUD dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Wakil ASKAB PSSI Bojonegoro Supardi  sudah membenarkan kabar duka itu.

Pada Minggu (5/11/2023) malam, dia datang langsung ke rumah duka Tegar Dwi Prasetya untuk berbela sungkawa.

"Sore nanti seluruh jajaran ASKAB Bojonegoro akan takziah ke rumah duka," ujarnya saat dihubungi, Senin (6/11/2023) siang.

Supardi mengatakan, perihal santuan kepada keluarga almarhum Tegar Dwi Prasetya, kini sedang direncanakan.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Mahasiswa FKH Unair Surabaya Sedang Jalani Program Koas

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro untuk santunan kepada Tegar Dwi Prasetya.

"Termasuk, soal kelanjutan Piala Soeratin Bojonegoro ini akan kami bicarakan juga dengan Dinpora Bojonegoro," jelasnya.

Sementara, pelatih U-13 Sekolah Sepak Bola (SSB) Indonesia Muda Bojonegoro, Bayu mengatakan, peristiwa anak asuhnya tersambar petir itu terjadi pada Jumat siang sekira pukul 14.20 WIB.

Saat itu, laga perdana U-13 Piala Soeratin 2023 Kabupaten Bojonegoro antara kesebelasan SSB Indonesia Muda melawan kesebelasan PS Purwosari.

"Pertandingan babak pertama baru berjalan kurang lebih 10 menit, tiba-tiba hujan disertai angin dan ada suara petir yang keras sekali menyambar korban," kata Bayu, Jum'at (3/11/2023).

Baca juga: Viral Ucapan Cak Imin Yakin Menang 1 Putaran di Pilpres 2024, Ternyata Ini Alasannya

Seketika itu tubuh penyerang andalan tim SSB Indonesia Muda U-13 Bojonegoro yang tersambar petir langsung ambruk.

Tubuh korban tidak bergerak lagi di tengah lapangan hijau Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved