Nenek Asal Sragen Nyaris Tersambar Kereta Api : Terkena Kibasan Angin Kereta, Berujung 12 Jahitan 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang nenek nyaris tersambar kereta api yang melintas di Dukuh Oro-oro, Desa Dawungan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Rabu (8/11/2023).

Perempuan 80 tahun tersebut mengalami luka-luka. 

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen, Iptu Suyana mengatakan kejadian tersebut terjadi pukul 05.35 WIB.

"Kejadian tersebut terjadi di jalur kereta api Solo-Masaran tepatnya di Km. 243+9 area sinyal masuk atau di daerah persawahan," kata Suyana, Rabu (8/11/2023).

Awalnya, petugas keamanan PT KAI mendapatakan laporan dari petugas Stasiun Masaran Sragen terkait adanya kecelakaan kereta api. 

Baca juga: Cerita Guru di Sragen, Belasan Tahun Jadi Honorer, Disalip Anak Didik Sudah Diangkat PPPK

Baca juga: Buat Korban Buta, 5 Pelaku Pengeroyokan di Terminal Lama Sragen Diminta Ganti Rugi Rp171,8 Juta

Petugas kemudian melakukan patroli menyusuri jalur kereta api. 

Didapatilah nenek mengalami luka-luka.

Nenek tersebut berasal dari Dukuh Dawungan, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen

Suyana mengatakan korban bernama Ngadinem (80).

Korban terkena kebasan angin kereta yang lewat di lokasi kejadian .

"Korban selamat, namun mengalami luka sobek di kepala bagian atas kanan," ucap dia.

"12 jahitan di lengang kanan dan luka di kelingking kanan," tambahnya.

(*)