Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Ratusan Flare Menyala di Jalan Slamet Riyadi, Suporter Rayakan 100 Tahun Persis Solo 

Suporter Persis Solo merayakan ulang tahun ke-100 Persis Solo di jalan Slamet Riyadi. Mereka menyalakan flare dan kembang api.

|
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Perayaan ulang tahun ke-100 Persis Solo oleh ribuan suporter di Jalan Slamet Riyadi dari simpang Gendengan sampai Gladak, Selasa (7/11/2023) tengah malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan ribu suporter Persis Solo memadati jalan Slamet Riyadi dari simpang Gendengan sampai bundaran Gladak, Selasa (7/11/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Puluhan ribu suporter tim berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut memang telah merencanakan acara untuk merayakan ulang tahun Persis Solo yang ke-100 tahun.

Banyaknya suporter yang memadati lokasi membuat jalan Slamet Riyadi seperti ditutup untuk sementara waktu dan tidak bisa dilewati pengendara.

Bertepatan pada pukul 00.00 WIB pergantian tanggal 7 menuju 8 November 2023, para suporter menyalakan ratusan flare bersama-sama di sepanjang jalan Slamet Riyadi.

Tak hanya flare, sejumlah kembang api pun juga menghiasi langit Kota Bengawan sebagai penanda se-abad usia Persis Solo.

Baik anak-anak, remaja, pemuda, hingga orang tua tumpah ruah di lokasi perayaan ulang tahun Persis Solo tersebut.

Tidak hanya itu saja, perayaan ulang tahun juga dirayakan oleh kelompok suporter Persis Solo di tempat yang sama.

Presiden Pasoepati, Agus Warsoep saat ditemui di sekitar persimpangan Stadion Sriwedari sangat berbahagia dengan perayaan se-abad usia Persis Solo.

Ia pun menghimbau agar rekan-rekan sesama suporter yang datang untuk segera pulang usai merayakan ulang tahun Laskar Sambernyawa.

"Ya Alhamdulillah lumayan tertib ya. Harapannya teman-teman segera pulang ke rumah masing-masing dengan tertib semua. Pokoknya jangan sampai mengganggu masyarakat lainnya," ujar Agus.

Sementara itu terkait perayaan flare sebagai penanda 100 tahun usia Persis Solo, Agus mengatakan bahwa hal ini memang sudah tradisi suporter dan tidak ada makna khususnya.

Baca juga: Perayaan 100 Tahun Persis Solo : Persis Solo Goes to School, Jaimerson cs Berbagi Cerita ke Siswa

"Kalau kita di suporter memang biasa menyalakan flare. Memang kalau kita di waktu match di dalam stadion sudah tidak menyalakan flare ya, tapi kalau di luar memang masih sering," sambungnya.

Agus menegaskan terkait penyalaan flare telah memiliki izin dari pihak keamanan.

"Sudah, kita koordinasi. Kemarin kita bersurat ke dinas terkait termasuk ke Polresta juga," tegas Agus.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved