Klaten Bersinar

Bupati Klaten Tabur Bunga di TMP Ratna Bantala, Awali dari Makam Kopral Sayom dan Sersan Sadikin

Tribunsolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Bupati Sri Mulyani saat melakukan tabur bunga pada makam Kopral Sayom dan Sersan Sadikin, TMP Ratna Bantala Desa Sumberejo, Klaten Selatan, Klaten, Jumat (10/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani melewati Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2023) ini dengan upacara bendera dan berziarah sekaligus tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ratna Bantala.

Mengawali peringatan Hari Pahlawan ke-78 tahun 2023, Bupati Sri Mulyani memimpin upacara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten di Halaman Pendopo Kabupaten Klaten, Kamis (10/11/2023).

Nampak hadir pada kesempatan itu Forkompinda Klaten dan ratusan peserta lainnya yang terdiri dari Pelajar, Mahasiswa, ASN, TNI, dan Polri.

Baca juga: Upacara Hari Pahlawan ke-78 di Klaten, Bupati Sri Mulyani Siap Perangi Kemiskinan dan Kebodohan

Selanjutnya, usai mengikuti upacara bendera, Forkopimda dan jajaran pimpinan di Lingkungan Pemkab Klaten dan tamu undangan lainnya melakukan ziarah ke TMP Ratna Bantala Desa Sumberejo, Klaten Selatan, Klaten, dimana Prosesi ziarah dipimpin langsung Bupati Sri Mulyani.

Dari pantauan TribunSolo.com, Bupati Sri Mulyani bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB.

siapamkaplwn
Makam Kopral Sayom dan Sersan Sadikin, TMP Ratna Bantala Desa Sumberejo, Klaten Selatan, Klaten. (10/11/2023).

Mereka mengawali ziarah dengan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk kepada pahlawan yang gugur.

Dari 281 jasad yang disemayamkan di lokasi tersebut, secara khusus Bupati Sri Mulyani memilih makam Kopral Sayom dan Sersan Sadikin menjadi yang pertama melakukan tabur bunga.

Kedua makam tersebut terletak di barisan paling depan sebelah kiri dari pintu masuk TMP Ratna Bantala.

Diungkapkan Bupati Sri Mulyani jika dirinya memiliki alasan khusus mengapa dua pahlawan itu menjadi yang pertama menerima bunga darinya.

"Tadi secara khusus saya taburkan bunga pertama kepada Kopral Sayom dan Sersan Sadikin yang mana beliau ini pahlawan (asli) Klaten," ungkapnya.

"Pahlawan yang di mana beliau-beliau ini merebut kemerdekaan dari tangan penjajah pada zamannya," lanjutnya.

"Doa dan harapan dari seluruh peziarah yang turut menaburkan bunga, (berdoa) agar para pahlawan ini meninggal husnul khotimah, disempurnakan perjalanan akhiratnya dan kita selaku generasi penerus harus bisa mengisi kemerdekaan dengan mensejahterakan memajukan Kota Klaten," imbuhnya.

Seperti diketahui bahwa kedua nama tersebut lebih dikenal warga Klaten sebagai nama jalan yang berada di pusat Kota Klaten.

Bupati Sri Mulyani menegaskan jika dua nama tersebut sangat berarti bagi warga Klaten.

"Kedua nama pahlawan itu diabadikan menjadi dua ruas jalan yang ada di Kabupaten Klaten. Ini dilakukan sebagai apresiasi rasa hormat dan (bentuk) rasa terima kasih dari masyarakat Klaten," pungkasnya.

Dilansir dari situs milik Komando Militer (Kodim) 0723 Klaten yakni https://kodim0723.tni-ad.mil.id lewat artikel yang berjudul Sosiodrama KODIM 0723/KLATEN “ Perjuangan Kopral Sayom“.

Didalam artikel tersebut menceritakan perjalanan singkat Kopral Sayom dan Sersan Sadikin sebagai pejuang kemerdekaan.

Pahlawan Klaten, Sersan Sadikin dan Kopral Sayom gugur ditembus peluru caliber 12,7 mm dalam pe­r­tempuran antara Tentara Kemerdekaan melawan dua Cocor Merah (pesawat mustang Belanda) pada bulan Juli 1947 di pertahanan gunungan (Gergunung).

Baca juga: Pesan Bupati Sri Mulyani ke Pedagang Pasar Gedhe Klaten : Mari Kita Jaga Bersama

Berkat perjuangannya melawan penjajah, nama keduanya kini diabadikan menjadi nama jalan di Kabupaten Klaten.

Nama Kopral Sayom diabadikan untuk ruas jalan dari Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara hingga simpang empat palang pintu kereta api sebelum Stasiun Klaten.

Sementara nama Sersan Sadikin diabadikan untuk nama ruas jalan di sisi barat GOR Gelarsena Klaten Utara hingga simpang empat Gereja Kristen Jawa Ketandan Klaten Utara. (*/adv)