Pemprov Jateng Serahkan Dana Hibah Pilkada Rp985 Miliar untuk KPU dan Bawaslu Jateng
Secara rinci, dana hibah untuk KPU Jateng senilai Rp791.608.630.000, sedangkan untuk Bawaslu Jateng senilai Rp193.717.870.000.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng menyerahkan dana hibah untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2024 sebanyak Rp985.326.500.000.
Anggaran itu diberikan kepada KPU Jawa Tengah dan Bawaslu Jawa Tengah sebagai penyelenggara teknis dan pengawas pada perhelatan pemilihan tersebut.
Penyerahan dana hibah tersebut ditandai dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemprov Jateng dengan KPUD Jateng dan Bawaslu Jateng di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 15 November 2023.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Memastikan Ketertiban Pertandingan Piala Dunia U17 di Stadion Manahan Solo
NPHD ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana serta Ketua KPUD Jateng Handi Tri Ujiono dan Ketua Bawaslu Jateng Muhammad Amin.
Anggaran tersebut bersumber dari APBD Perubahan Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2023 dan APBD Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2024.
Secara rinci, dana hibah untuk KPU Jateng senilai Rp791.608.630.000, sedangkan untuk Bawaslu Jateng senilai Rp193.717.870.000.
Pencairan dana hibah tersebut dilakukan dua tahap. Tahap pertama dicairkan paling lambat 14 hari setelah penandatanganan NPHD. Sedangkan untuk tahap kedua dicairkan paling lambat empat bulan sebelum pemungutan suara.
Nana Sudjana mengatakan, penyerahan dana hibah untuk Pilkada tersebut merupakan mandat dari undang-undang tentang pendanaan kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Perjanjian hibah daerah itu juga wujud komitmen bersama antara Pemprov Jateng dalam menyukseskan Pemilukada 2024.
"Dengan adanya dana ini, akan lebih memperlancar pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 yang memang perlu dipersiapkan dari sekarang," kata Nana.
Baca juga: Kerawanan Pemilu 2024 di Jawa Tengah, PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana : Masalah di Media Sosial
Menurut Nana, kesuksesan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti juga tidak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat.
Mulai dari pemerintah, penyelenggara pemilu, TNI-Polri, serta keterlibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri.
"Kami yakin pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 akan berjalan dengan sukses. Dari awal pentahapan pun akan kami kawal," ujar Nana.
Sementara itu, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, dana hibah tersebut merupakan mandatori konstitusi. Ada kewajiban pemerintah daerah untuk membiayai penyelenggaraan Pemilukada.
Dalam menentukan besaran anggaran tersebut, membutuhkan proses panjang, karena KPU Jateng, Bawaslu Jateng, dan Pemprov Jateng menyiapkan rincian kebutuhan. "Kami mengapresiasi Pemprov Jateng yang telah responsif terhadap kebutuhan kami,” kata Handi.
Baca juga: Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Gencarkan 10 Program Prioritas, Salah Satunya Penuntasan Kemiskinan
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025 Agar Cepat Rampung |
![]() |
---|
Warga Demak Lega Kebutuhan Air Bersih Terpenuhi, Berkat Perluasan Program Desalinasi Pemprov Jateng |
![]() |
---|
Ini Upaya Pemprov Jateng Dukung Program Tiga Juta Rumah untuk Penuhi Kebutuhan Perumahan Masyarakat! |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas Program Pemprov Jateng, Berbagai Program dan Kegiatan Disiapkan |
![]() |
---|
Ada 1.855 Dapur Umum SPPG Program MGB Telah Beroperasi di Jateng, Pemprov Terus Upayakan Akselerasi |
![]() |
---|