Ketua DPRD Klaten Puji Aksi Solidaritas Ribuan Warga Klaten Bela Palestina : Empati Kita Tinggi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ketua DPRD Kabupaten Klaten sebut Aksi Damai Bela Palestina yang dilakukan ribuan warga di Alun-alun Klaten, Jumat (24/11/2023) jadi bukti bahwa warga Klaten miliki empati dan rasa tolong-menolong yang tinggi.

Alun-alun Klaten jadi saksi bisu aksi ribuan warga Kabupaten Klaten lakukan aksi damai.

Aksi tersebut jadi bentuk dukungan kepada warga Palestina usai menjadi korban kekejaman bangsa Israel yang memborbardir tak kenal henti.

Baca juga: Ketua DPRD Hamenang Tutup Rangkaian Tradisi Cethik Geni, Dorong Penggunaan Lokasi Representatif

Saat ditemui TribunSolo.com, Ketua DPRD Klaten Hamenang memuji aksi solidaritas tersebut.

Lewat aksi tersebut jadi bukti bahwa masyarakat Indonesia khususnya Klaten miliki rasa kemanusiaan yang tinggi.

"Karena jiwa warga masyarakat Indonesia kan empatinya tinggi dan rasa ingin tolong menolongnya juga tinggi," ungkapnya.

Menurutnya, beragam faktor menjadi pemantik sisi kemanusiaan setiap warga.

Salah satunya adalah kesamaan agama, meski bukan satu-satunya hal tersebut menjadi faktor penting mendorong setiap warga untuk bergerak.

"Ketika memiliki kesamaan satu suku atau agama biasanya muncul rasa solidaritas, terlebih Indonesia ini mayoritas muslim."

"Sehingga berbicara soal Palestina yang berperang melawan Israel adalah konflik sengketa wilayah kekuasaan namun realitasnya merembet ke solidaritas agama," terangnya.

Melihat konflik tersebut secara menyeluruh dalam segala aspek kehidupan, Ketua DPRD Kabupaten Klaten itu memberikan dukungan penuh atas aksi solidaritas tersebut.

"Tentunya kami mendukung adanya kegiatan itu, terutama kita sebagai negara muslim terbesar kemudian kita memberikan perhatian berupa bantuan langsung kepada warga Palestina," tegasnya.

Meski begitu, dirinya berharap aksi itu dapat berjalan dengan tertib, seperti semangat umat muslim akan membantu saudara.

Oleh karena itu, ia meminta betul setiap orang yang terlibat dalam aksi tersebut untuk fokus dan menjadikan langkah tersebut sebagai bentuk ibadah melawan ketidakadilan dan membantu sesama.

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi, rombongan peserta aksi sudah mulai berdatangan dari segala penjuru sebelum azan Salat Jumat berkumandang.

Sekitar pukul 13.00 WIB, aksi tersebut barulah dimulai dengan menyampaikan sejumlah orasi dan tausiyah dari beberapa tokoh organisasi masyarakat.

Tak sekadar seruan saja, aksi penggalangan dana juga dilakukan oleh para peserta yang hadir.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, total yang terkumpul hingga pukul 19.00 WIB, donasi yang terkumpul berjumlah lebih dari setengah miliar.

Suasana aksi dilengkapi dengan pengibaran bendera raksasa Palestina dan Indonesia ukuran 9x16m.

Penjualan berbagai atribut Palestina di posko panitia dan ditutup dengan salat ghaib berjamaah dan doa penutup di Alun-alun Klaten.

Sementara itu, dalam keterangan persnya, Koordinator Media Aksi, Ovick Budi Raharjo bahwa aksi tersebut didasari oleh kekejaman yang ditunjukkan zionis Israel di tanah Gaza, Palestina menjadi ajang genosida mereka.

Hingga 21 November, sejak agresi Israel 7 oktober 2023, tercatat jumlah warga yang syahid telah mencapai 14.128. Hampir 10.000 jiwa adalah orang orang yang tidak berdosa mulai dari dokter, orang tua, bayi, jurnalis dan hingga warga.

"Untuk itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten bekerjasama dengan Forum Komunikasi Komunitas Muslim Klaten (Muslim bersinar) mengadakan Aksi Damai Bela Palestina, Jumat 24 November 2023 di Alun-Alun Klaten," tulisnya

Aksi damai ini menjadi wujud imbauan dari tokoh agama serta tokoh masyarakat untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca juga: Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe

Dalam aksi ini panitia akan menyiapkan 6 posko donasi di berbagai sudut lokasi.

Selain itu dalam pelaksanaannya ada tim susur infaq yang beridentitas panitia akan terus berjalan menjemput donasi dari para peserta selama kegiatan tersebut berlangsung.

Nantinya 100 persen donasi yang diterima akan disalurkan ke bangsa Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Klaten.

Ia mengungkapkan, diperkirakan ada 10 ribu peserta aksi yang terdiri dari berbagai kalangan hadir pada kesempatan tersebut. (*/adv)