Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Piala Dunia U17

Booth Merchandise Piala Dunia U-17 Banting Harga Usai Laga Final: Hoodie Rp650 Ribu Jadi Rp195 Ribu

Setelah laga Final Piala Dunia U-17 usai, booth merchandise diserbu pembeli, Sabtu (2/12/2033) di Stadion Manahan.

|
Tribun Solo / Ahmad Syarifudin
Suasana booth merchandise Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setelah laga Final Piala Dunia U-17 usai, booth merchandise diserbu pembeli, Sabtu (2/12/2033) di Stadion Manahan.

Tak heran, pihak penjual membanting harga hingga 70 persen.

Baca juga: Final Piala Dunia U17, Area Stadion Manahan Steril dari Parkir Liar, Dishub Siapkan Kantong Parkir

Marketing Service, Gabriel menyebut adanya kenaikan peminat setelah banyak item dijual dengan harga murah.

“Iya jadi banyak gila-gilaan,” ungkapnya.

Ia pun mengungkapkan diskon diberikan hingga 70 persen.

Beberapa item bahkan tak sampai Rp 100 ribu.

“70 persen. Kaos untuk anak-anak 90 ribu. Boneka jadi 90 ribu juga. Tumblr 90 ribu,” terangnya.

Beberapa koleksi juga sayang untuk ditinggalkan seperti hoodie yang banting harga menjadi Rp 195 ribu.

“Hoodie Rp 195 ribu dari Rp 650 ribu,” tuturnya.

Merchandise ini tentu memiliki makna penting bagi suporter yang menjadi bagian dari perhelatan internasional ini.

Baca juga: Sejumlah Tokoh Tonton Final Piala Dunia U17: Presiden FIFA, Erick Thohir hingga Shin Tae-yong

Curhat Pedagang Jersey Piala Dunia U-17, Lapaknya Lebih Laku di Solo Daripada di Surabaya

Sementara itu, Hengky Wijaya, salah satu pedagang jersey dan atribut timnas negara di Piala Dunia U-17 mengaku lapaknya lebih ramai pembeli di Kota Solo, daripada di Kota Surabaya.

Ya, sebelum berjualan di Kota Solo, Hengky bercerita sempat berjualan berbagai jenis jersey di Surabaya.

Surabaya sendiri menjadi kota terpilih yang menyajikan laga babak penyisihan grup dimana Indonesia tergabung di dalamnya.

"Sebelumnya di Surabaya, di sana Sepi. Laku ya tetap laku, tapi lebih ramai di Solo pembelinya," beber Hengky, kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/12/2023).

Perbedaan hasil dagangan yang diperolehnya ternyata disebabkan berbagai faktor. Termasuk aturan di tiap stadion tempat peserta Piala Dunia U-17 berlaga.

"Di sini (Solo) aturannya tidak seketat Surabaya. Di sana (Surabaya) para penonton dijemput di titik parkir, jadi tidak melewati pedagang," katanya.

"Tetapi kalau di Solo kan sudah ada tempat parkir dan itu juga dekat, jadi penonton ini pada tertarik beli jersey," terangnya.

Membuka lapaknya sejak pukul 07.00 WIB, dalam laga semifinal hingga final ini Hengky mengaku bisa meraup lebih dari Rp10 juta. 

Adapun harga jersey yang Hengky jual dibanderol dengan harga Rp65 ribu hingga Rp175 ribu.

"Jersey versi World Cup U17 Rp65 ribu sampai Rp115 ribu. Sedangkan untuk jersey negara semuanya Rp 175 ribu," paparnya.

Pedagang asal Jakarta itu mengaku sudah berjualan sejak laga semifinal Piala Dunia U-17 di Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) lalu.

Tepatnya pada laga Argentina vs Jerman dan Prancis vs Mali.

"Sudah jualan sejak semifinal kemarin," ucap Hengky.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved