Klaten Bersinar

Dapat Sambutan Positif Masyarakat, Bupati Sri Mulyani Bakal Lanjutkan Sambang Warga Tahun 2024

TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan sejumlah bantuan kepada warga yang berhak menerima saat kegiatan sambang warga di Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Selasa (5/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Melihat respon positif dari masyarakat atas program sambang warga, Bupati Klaten Sri Mulyani pastikan akan lanjutkan program tersebut di tahun 2024.

Mendekati akhir tahun 2023, program sambang warga yang menjadi andalan Bupati Sri Mulyani untuk menyerap aspirasi masyarakat, saat ini telah berlangsung di 24 desa se-Kabupaten Klaten.

Menyisakan 2 lokasi lagi, yakni Kecamatan Wedi dan Kalikotes yang akan digelar dalam waktu dekat.

Sambutan positif selalu diterima Bupati Sri Mulyani saat menjalankan program tersebut, sehingga program tersebut akan dilanjutkan di tahun yang akan datang.

"Untuk program sambang warga tahun depan (lanjutkan), akan kita gali kembali, karena setelah selesai program sambang warga tahun ini akan ada evaluasi dari pelaksanaan sambang warga tahun 2023."

"Program mana yang paling bermanfaat dan menguntungkan warga," jelasnya ditemui usai mengikuti sambang warga di Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Selasa (5/12/2023).

Selain menyerap aspirasi, program ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mengakses layanan publik yang disediakan Pemkab Klaten.

Diantaranya pemeriksaan kesehatan gratis dari RSUD Bagas Waras dan Puskesmas setempat, layanan administrasi kependudukan hingga perpustakaan keliling.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Dampingi Puan Maharani di Sentra Kerajinan Payung Lukis Juwiring Klaten

Ada pula layanan sembako murah hasil kerja sama Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan Pemkab Klaten, yang selalu membuka stan di setiap kegiatan sambang warga yang selalu habis jadi buruan warga.

Tak hanya itu, sejumlah bantuan selalu ia bawa, seperti bantuan sembako, beasiswa pendidikan, jaminan sosial dan peralatan kesehatan seperti kursi roda.

Bahkan pihaknya juga membawa sejumlah hadiah hiburan untuk masyarakat yang hadir.

"Dilihat secara keseluruhan semua program sudah berjalan baik, dan semua pihak ikut terlibat untuk mensukseskan program ini, tambah lagi masyarakat yang hadir juga ikut bahagia," jelasnya.

Meski berjalan dengan baik, pihaknya tak menampik ada sejumlah hal yang harus di evaluasi untuk peningkatan program tersebut.

Dengan melihat layanan yang ada, ia berjanji akan melakukan evaluasi dengan melihat layanan mana saja yang perlu dipertahankan atau diperbaiki.

Bupati Sri Mulyani juga tak menutup kemungkinan untuk menambah layanan jika dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satu yang masuk dalam evaluasinya adalah soal penambahan bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Terutama masyarakat yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah, nantinya akan menjadi sasaran untuk diberikan bantuan.

"Saya selalu meminta bantuan camat atau kepala desa setempat untuk mencari warga yang kondisinya memprihatinkan baik dari sisi ekonomi atau kesehatannya namun belum tersentuh bantuan dari pemerintah, dan pada kesempatan itu saya berikan bantuan langsung," jelasnya.

"Itu adalah bantuan tak terduga. Kalau memang ditemukan warga masyarakat yang kondisinya memperihatinkan atau belum mendapatkan bantuan dari pemerintah, saya hadir memberikan bantuan secara langsung dengan besaran bantuan 1-2 juta rupiah," pungkasnya. (*)