Template Braille untuk Pemilih Tunanetra Baru Ada Pilpres dan DPD, Selebihnya Harus Didampingi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Template braille untuk pemilih tunanetra baru tersedia untuk Pemilihan Presiden (pilpres) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ini dijelaskan Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto.

Sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI belum tersedia.

“Saya nggak tahu teknisnya kalau banyak apakah dilipatnya rusak dan sebagainya. Baru dua yang difasilitasi Pilpres dan DPD,” ungkapnya saat ditemui di sela simulasi di TPS 3 Baluwarti, Selasa (26/12/2023).

Meski begitu, pihaknya memperbolehkan para penyandang tunanetra didampingi oleh orang terdekatnya sehingga mereka tetap bisa menggunakan hak pilihnya.

“Di PKPU diatur pendamping bagi yang bersangkutan berhalangan. Tidak dicobloskan,” terangnya.

Para penyandang difabel pun telah memiliki kode tertentu.

Hal ini diperlukan agar petugas dapat memberikan akses yang memadai untuk mereka.

“Kalau ada yang disabilitas, ada kode tertentu. Kita pemilu inklusi memberikan akses yang mudah bagi siapa pun,” terangnya.

Baca juga: Soal Istilah SGIE yang Muncul di Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Bisa Cari 1.000 Istilah Sulit

Salah satu pemilih tunanetra, Samiyem (75) menjelaskan ia pun mengaku cukup mudah melakukan simulasi dalam menggunakan hak pilihnya asal didampingi.

“Tidak (kesusahan). Kalau diarahkan gampang,” jelasnya.

Hanya saja, banyaknya surat suara yang harus dicoblos membuatnya membutuhkan waktu lebih lama.

“Kalau cari sendiri ya ndak dapat. Banyak sekali,” jelasnya.

Ia memilih didampingi tetangganya karena saudaranya tinggal berjauhan.

“Saya sendiri. Soalnya dekat rumah. Anak saya jauh-jauh,” tuturnya.

Pendamping pemilih, Sri Handayani menjelaskan meski agak bingung semua surat suara berhasil dicoblos.

“Agak bingung. Tapi bisa. Semua gampang,” terangnya. (*)