Klaten Bersinar

Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis, Dinkes Klaten Tunggu Kemenkes Tentukan Tarif

TRIBUNSOLO.COM/IBNU DWI TAMTOMO
Ilustrasi vaksinasi covid-19 yang dilakukan pada Sabtu (16/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kementerian Kesehatan Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum mulai 1 Januari 2024 tak lagi gratis alias berbayar.

Namun hingga kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten belum tetapkan tarif bagi warga yang menginginkan vaksinasi covid-19.

Saat dikonfirmasi oleh TribunSolo.com, Plt Kepala Dinkes Klaten Anggit Budiarto membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Tatap Tahun 2024, Bupati Sri Mulyani Galang Dukungan Masyarakat untuk Wujudkan Visi Misi Klaten

Lebih lanjut ia mengungkapkan, meski sudah menerima surat dari Kemenkes RI pihaknya belum bisa menentukan tarifnya.

"Vaksin covid per 1 Januari berdasarkan surat dari Kemenkes itu berbayar, namun terkait berapa harganya masih menunggu surat lebih lanjut dari Kemenkes," ungkapnya usai mengikuti rapat koordinasi dengan Bupati Klaten Sri Mulyani di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (2/1/2024).

Ia menjelaskan, bahwa penentuan tarif harus melalui mekanisme yang berlaku.

Ditambah lagi pelaksanaan vaksin juga merujuk pada surat dari Kementerian.

"Dan terkait faskes mana yang bisa melaksanakan vaksinasi covid-19 kita juga masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan," terang Anggit.

"Karena terkait lokasi pelaksanaan dan harga itu harus melalui Perda (Peraturan Daerah) tarif yang disesuaikan," pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Anggit Budiarto, Selasa (2/1/2024).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Anggit Budiarto, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Bupati Sri Mulyani Pastikan Situasi Politik di Kabupaten Klaten Kondusif

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani menjelaskan bahwa jika stok vaksin covid-19 di Kabupaten Klaten selalu ada.

Namun yang terjadi, layanan cuma-cuma untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap covid-19 itu sepi peminat.

"Namun saat stok kita ada masalahnya peminat vaksin juga tidak ada, khusus vaksin booster kedua," jelasnya.

Meski begitu ia pihaknya belum menutup kemungkinan bahwa vaksinasi Covid-19 masih bisa diakses secara gratis dengan keadaan tertentu.

Melihat kondisi Kabupaten Klaten yang sedang merangkak memulihkan kondisi usai menghadapi pandemi Covid-19.

Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Klaten untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan (prokes).

"Saya meminta kepada masyarakat selalu menjaga prokes," tegasnya.

"Bahwa itu (covid-19) akan selalu ada apabila kita tidak menjalankan (pola) hidup sehat, karena seperti kita tahu virus itu sangat mudah sekali berkembang biak dan menular," pungkasnya. (*)