Hujan Angin di Solo Raya
Dampak Hujan Angin di Klaten: Terjang Belasan Kecamatan, 30 Warung Rusak
Kerusakan akibat hujan angin melanda puluhan warung di Klaten. Kini BPBD sedang melakukan pendataan akibat kejadian ini.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Hujan angin di Solo Raya juga terjadi di Klaten, Rabu (3/1/2023).
Ada total puluhan bangunan warung yang rusak.
Hal ini dikatakan Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono.
Bangunan warung yang rusak itu ada di Desa Kujon, Kecamatan Ceper.
"Sebanyak 30 warung terdampak angin kencang, tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan bangunan," paparnya.
"Para pedagang sudah membersihkan kerusakan, dan mengambil perabotan yang masih bisa digunakan," imbuhnya.
Sementara itu, angin ribut ini berdampak di 14 Kecamatan.
"Yang terdampak 14 Kecamatan, dengan berbagai kriteria kerusakan," ujar Nur Tjahjono saat dikonfirmasi.
Pihak BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klaten kini tengah menyisiri lokasi kejadian, untuk melakukan assessment.
"Kami tengah assessment kerusakan dan kerugian saat ini," paparnya.
Untuk korban jiwa, saat ini pihak BPBD belum mendapat adanya laporan terkait.
"Belum ada laporan korban jiwa hingga saat ini," ucapnya.
Pantauan TribunSolo.com, hujan dengan intensitas deras mengguyur wilayah Kabupaten Klaten, terjadi sejak siang mulai pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Angin Kencang di Wonogiri, Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Titik : Belakang GOR Hingga Alas Kethu
Berikut daftar wilayah Kecamatan yang tercatat terdampak hujan angin di Klaten:
1. Kecamatan Juwiring
2. Kecamatan Karangdowo
3. Kecamatan Wonosari
4. Kecamatan Pedan
5. Kecamatan Ceper
6. Kecamatan Cawas
7. Kecamatan Bayat
8. Kecamatan Klaten Tengah
9. Kecamatan Klaten Utara
10. Kecamatan Kalikotes
11. Kecamatan Ngawen
12. Kecamatan Klaten Selatan
13. Kecamatan Prambanan
14. Kecamatan Jogonalan
(*)
Pasca Hujan Angin Terjang 45 Desa di Sukoharjo, BPBD Pangkasi Pohon-pohon yang Berpotensi Tumbang |
![]() |
---|
Pasca Cuaca Ekstrem Menerjang di Awal Tahun 2024, BPBD Sukoharjo Minta Warga Antisipasi Banjir |
![]() |
---|
Beringin di Pengging Boyolali Roboh, Tembok Umbul Pemandian Raja Keraton Solo Aman, Cuma Kena Tandon |
![]() |
---|
Status Bangunan di Umbul Pengging Boyolali yang Tertimpa Pohon Beringin : Bukan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Prediksi Cuaca BMKG, Karanganyar Dilanda Hujan Angin Hingga 9 Januari 2024, BPBD : Tetap Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.