Gerak Cepat Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Turun Langsung Cek Lokasi Longsor di Tunggulrejo

Laporan Wartawan TribunSolo.com Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Lima Keluarga di Dusun Kutan, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, terdampak tanah longsor pada akses jalan mereka, Sabtu (6/1/2023) siang.

Mendapatkan kabar tersebut, penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi langsung mengecek lokasi terjadinya longsor.

Saat ditemui TribunSolo.com di lokasi, Timotius mengaku dirinya sedang menghadiri acara yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kami mendapatkan kabar ada warga kami di Tunggulrejo mengalami bencana alam tanah longsor, mendapatkan kabar itu, kami segera kesini mengecek lokasi kejadian, " kata Timotius, Sabtu (6/1/2024).

Timotius mengatakan, saat sudah di lokasi, pihaknya sudah mendapati tim BPBD Karanganyar sudah tiba di lokasi kejadian.

Dia berharap BPBD Kabupaten Karanganyar segera melakukan assessment dan dicek kebutuhan warganya yang terdampak.

"Saya berharap segera di assessment dan dilihat kebutuhannya apa untuk difollow up," ungkap dia.

"Dinilai dulu secara lengkap, dilihat antisipasinya seperti apa agar tindakannya tidak keliru," imbuh dia.

Baca juga: Pj Bupati Karanganyar Timotius Ikuti Perayaan Natal Bersama Pelajar di Kabupaten Karanganyar

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan, jalan yang longsor tersebut dinilai tidak layak dibangun karena kondisinya memprihatinkan.

"Kondisi tanah di bawah jalan itu sudah terkikis, rawan dan tidak layak lagi untuk dibangun jalan kembali," kata Hendro, Sabtu (6/1/2024).

Hendro mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan ketua RT dan warga yang terdampak.

Dia mengatakan, saat ini, pihaknya mengupayakan untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak sebanyak 5 keluarga.

"Hari ini, kita mencoba sedikit Asesmen untuk menutup tanah yang longsor dengan terpal dengan sementara," ungkap dia.

"Terkait rencana pembuatan jalan darurat baru, dana yang akan digunakan melalui dana BTT dan akan berupaya berkoordinasi dulu," pungkasnya. (*)