KESAKSIAN Rekan Anggota Polres Wonogiri yang Tewas di Barak, Sikap Sudah Berubah Sebulan Terakhir

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebelum ditemukan tewas di Barak Dalmas Polres Wonogiri, Bripda X diketahui sempat mengalami perubahan sikap.

Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah yang turut mengantar jenazah Bripda X ke peristirahatan terakhir.

Perubahan sikap itu diketahui rekan-rekan satu angkatan Bripda X.

Dimana, Bripda X jarang terlihat berkumpul dengan teman-temannya satu bulan terakhir.

"Iya memang, berdasarkan keterangan dari beberapa rekannya, memang dalam satu bulan ini ada sedikit perubahan sikap dari almarhum," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (9/1/2024).

"Biasanya kumpul dengan rekan satu angkatannya, tapi beberapa waktu terakhir, jarang berkumpul dengan teman-teman satu angkatannya," jelasnya.

AKBP Indra menuturkan bahwa Bripda X baru satu tahun bertugas menjadi anggota Polri.

Baca juga: KRONOLOGI Anggota Polres Wonogiri Ditemukan Tewas di Barak, Seharusnya Sudah Jaga Tapi Tak Muncul

Baca juga: BREAKING NEWS : Anggota Polres Wonogiri Ditemukan Tewas Tergantung di Barak Dalmas

Dimana, setelah menjalani pendidikan Bintara, Bripda X ditempatkan di Polres Wonogiri.

"Memang barak yang kita miliki di Polres Wonogiri per kamar, kita siapkan per kamar dalam rangka untuk mengantisipasi pengamanan pemilu," jelasnya.

Terpisah, kerabat Bripda X, yakni T mengatakan mendapat kabar Bripda X sudah meninggal dunia pada pagi hari.

Almarhum dikenal sebagai sosok pendiam dan cenderung tertutup.

Bripda X diketahui jarang pulang ke rumah, karena jarak antara Sragen dan Wonogiri cukup jauh.

"Ketemu terakhir waktu simbah kakungnya meninggal pada Selasa tanggal 2 Januari kemarin, itu terakhir ketemu, setelah itu tidak pulang, sampai hari ini," kata T.

Bripda X merupakan anak pertama, dan memiliki seorang adik yang masih duduk di bangku kelas 5 SD.