Kecelakaan Tunggal di Greges Surabaya Tewaskan Pembonceng Sepeda Motor, Pengendaranya Diduga Mabuk

TRIBUNSOLO.COM- Kasus kecelakaan tunggal yang terjadi di Jala Raya Greges, Surabaya ini menjadi pelajaran penting. 

Pastikan kondisi tubuh dalam tubuh dalam kondisi benar-benar sadar. 

Baca juga: Cak Imin Ragukan ke-NU-an Khofifah yang Pilih Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Baca juga: Kagetnya Satpam SMK 1 Jakarta Pusat, Bau Busuk yang Menyenyat Ternyata Jasad Pria di Gorong-gorong

Diduga berkendara dalam kondisi mabuk, seorang pembonceng sepeda motor tewas akibat kecelakaan tunggal. 

Peristiwa itu terjadi Kamis (11/1/2024) dini hari. 

Saat itu, Firman Ardiansyah (22) yang sedang membonceng temannya menggunakan sepeda motor. 

Keduanya pun tiba-tiba menabrak pembatasan jalan di depan Warung Kopi Podo Trisno.

Penumpang yang diketahui bernama Fathur Rochman Arif (39) terpental jatuh ke aspal hingga akhirnya tewas.

Awalnya korban melaju dari arah barat menuju arah timur.

Entah karena apa sebabnya, ruas jalan yang lurus tapi tiba-tiba sepeda motor yang mereka tunggangi oleng, hingga mengakibatkan keduanya terperosok di jalan.

Posisi Fathur jatuh dalam keadaan tengkurap. Sekita itu, ia tewas di lokasi kejadian.

Sementara Firman, harus dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis. Dokter mendiagnosa Firman mengalami gagar otak.

"Kondisi sadar, tetapi ada luka gegar otak atau COB (Cidera Otak Berat)," kata Aprilia Karina, petugas BPBD Kota Surabaya.

Saat ditanya mengenai penyebab kecelakaan ini ternyata pengemudi berkendara dalam kondisi pengaruh alkohol.

Itu merupakan keterangan dokter yang memeriksa Firman.

"Pihak rumah sakit menginformasikan ada dugaan pengendara dalam pengaruh alkohol saat mengendarai sepeda motor," terangnya.  (*)