Berita Sukoharjo

Saluran Irigasi Penuh Sampah di Gatak Disulap Jadi Keramba, Dipakai Budidaya Ikan Nila  

Saluran irigasi di Gatak kini lebih baik lantaran dimanfaatkan untuk budidaya ikan. Harapannya saluran tersebut tetap terjaga bersih.

TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo memanfaatkan aliran irigasi untuk budidaya ikan di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Sabtu (12/1/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Saluran irigasi penuh sampah di Desa Geneng, Kecamatan Gatak, Sukoharjo disulap jadi lokasi untuk budidaya ikan. 

Ide ini dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanakan) Sukoharjo. 

Warga menanggapi baik adanya karamba ikan di saluran irigasi ini. 

Warga sekitar, Purwanto mengatakan, sepakat dengan program ini. 

Sebab, selama ini saluran irigasi di lokasi itu sering digunakan untuk membuang sampah. Hasilnya kondisinya kotor. 

"Senang, dulu saluran ini kotor banyak pemandangan sampah, adanya keramba budidaya ikan ini saya harap bisa menghilangkan pemandangan sampah-sampah itu," ujar Purwanto kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Manfaatkan Saluran Irigasi untuk Budidaya Ikan, Distanakan Sukoharjo Harap Dampak Positif Bagi Warga

Dia berharap warga sekitar juga menjaga keramba tersebut agar awet.

"Yang pasti ini harus dijaga bersama-sama, agar program budidaya ikan ini bisa berkembang baik," tuturnya. 

Dia juga berharap kedepan agar 12 Kecamatan di Sukoharjo dibuatkan program serupa. 

Hal ini agar wilayah lainnya juga bisa merasakan manfaat program ini. 

"Ya harus 12 Kecamatan ada program seperti ini, gemar makan ikan itu kan juga program Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk menurunkan angka stunting di Sukoharjo, " terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved