Klaten Bersinar

Momen Sri Mulyani Melayat Relawan Ganjar-Mahfud di Klaten, Beri Bantuan Pendidikan 2 Anak Almarhum

TribunSolo.com / Istimewa
Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Kabupaten Klaten sekaligus Bupati Klaten, Sri Mulyani saat melayat ke rumah duka almarhum Supriyanto Relawan Ganjar-Mahfud. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten sekaligus Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Kabupaten Klaten, Sri Mulyani siap bantu biaya pendidikan untuk kedua anak relawan Ganjar-Mahfud yang meninggal saat hendak mengikuti kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Minggu (14/1/2023).

Kabar mengejutkan diterima Ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten Sri Mulyani usai mengikuti kegiatan "Mimbar Rakyat dan Senam Bersama Forum Relawan Ganjar-Mahfud se-Soloraya" di Lapangan Ngendo, Jogonalan, Klaten, Minggu (14/1/2023) pagi.

Suasana suka cita saat kampanye Paslon Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud semula bahagia berubah menjadi tangis kehilangan.

Pasalnya, salah satu relawan Supriyanto meninggal di usia 40 tahun saat berangkat menuju lokasi kegiatan.

Baca juga: Ribuan Relawan Ganjar-Mahfud Kumpul di Lapangan Ngendo, Ketua TPC Klaten Sri Mulyani Sambut Positif

"Almarhum ini adalah simpatisan (relawan), jadi saya selaku Ketua TPC dan DPC PDIP Kabupaten Klaten mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ungkap Sri Mulyani usai melayat ke rumah duka almarhum Supriyanto.

"Semoga almarhum Supriyanto meninggal dalam keadaan khusnul khotimah," doa Sri Mulyani.

Dari pantauan TribunSolo.com, Ketua TPC Klaten Sri Mulyani bersama rombongan tiba di rumah duka sekira pukul 14.14 WIB.

Sekira 15 menit ia menyempatkan diri untuk berbicara langsung dengan istri almarhum Supriyanto yakni Sri Windarti ditemani anak-anaknya.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani berusaha menguatkan Sri Windarti agar tabah dan kuat menjalani takdir.

Tak ingin Sri Windarti memikul beban seorang diri, dimana saat ini dirinya harus berjuang menghidupi 2 anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP. Ketua TPC Klaten Sri Mulyani berusaha meringankan beban yang ada dengan memberikan sejumlah bantuan.

"Tadi saya juga sudah memberikan santunan."

"Tadi saya juga langsung menyampaikan kepada istri almarhum, saya janji akan memberikan bantuan kepada anak-anak almarhum setiap bulannya untuk biaya sekolah," ungkapnya.

Supriyanto adalah peserta kampanye yang merupakan warga Dukuh Banyuurip, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Dorong Peningkatan Kualitas SDM Lewat Penguatan Spiritual

Saat ditemui TribunSolo.com Ketua PAC Kecamatan Gantiwarno, Sugeng Widodo yang juga keluarga S membenarkan kejadian tersebut.

"Jadi adik saya almarhum ingin menghadiri kampanye di Lapangan Ngendo, Jogonalan," ujar Sugeng.

Ia berangkat dengan rombongan mengendarai sepeda motor secara konvoi, kurang lebih ada 200 motor dengan 300 peserta yang berangkat.

Ditengah perjalanan sekira pukul 09.00 WIB, almarhum tak sadarkan diri saat berkendara. Hal tersebut membuatnya jatuh dari kendaraan.

Oleh para peserta konvoi, almarhum sempat diberikan perawatan pertama namun tidak merespon.

"Ditolong tidak bisa, lalu di bawa ke rumah sakit. Dinyatakan sudah meninggal 30 menit yang lalu," ungkapnya.

Kini jenazah Supriyanto telah dimakamkan tak jauh dari rumah duka sekira pukul 17.00 WIB.

(ADV)