BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran Melalui QRIS di Pasar Gede Solo
Adanya digitalisasi dalam transaksi pembayaran di Pasar Gede Solo diharapkan juga mampu meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Reza Dwi Wijayanti
BSI telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 277 ribu merchant di berbagai sektor, seperti makanan & minuman, fashion, dan barang kebutuhan sehari-hari.
Di Semarang, BSI berhasil mencatatkan kinerja impresif transaksi QRIS dengan jumlah transaksi lebih dari 12.000 transaksi QRIS dan volume transaksi yang mencapai Rp22 miliar.
"Hal ini membuktikan bahwa BSI berhasil menciptakan gebrakan signifikan dalam meningkatkan aksesibilitas layanan keuangan dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai, salah satunya di lingkungan pasar," ujar Saut.
Di Solo sendiri, per 30 November 2023 BSI menunjukkan kinerja yang mengesankan, dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp4,2 T, pencairan pembiayaan sebesar Rp141 Miliar dan saldo baki debit pembiayaa ritel sebesar Rp2,5 T.
Meskipun berfokus pada pertumbuhan, BSI tetap menjaga rasio risiko dengan rasio Kol 2 sebesar 1,51 persen dan pembiayaan bermasalah (NPF) sebesar 2,23 persen.
Inisiatif digitalisasi ini tidak hanya membawa pasar ke era baru teknologi keuangan, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada pelestarian budaya dan sejarah di Chinatown Surakarta.
Dengan semakin tumbuhnya peran Pasar Gede Solo sebagai pusat kegiatan ekonomi dan budaya, langkah berani BSI diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.
"Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen BSI dalam memperluas cakupan dan efisiensi layanan digital untuk memenuhi kebutuhan nasabah dengan lebih baik," jelasnya.
Saut juga mengungkapkan bahwa BSI saat ini tengah aktif memperluas kolaborasinya di dalam ekosistem halal.
Kerja sama ini melibatkan sektor-sektor strategis seperti pendidikan, layanan haji dan umrah, pariwisata halal, industri makanan dan minuman, ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, Wakaf), masjid, pesantren, dan sebagainya.
Baca juga: Pembangunan BSI Tower Dimulai, Usung Konsep Green Building dan Diproyeksikan Jadi Financial Center
Dengan terlibat secara luas dalam ekosistem halal, BSI berkomitmen untuk menjadi pemain kunci dalam mendukung ekonomi syariah dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia.
Langkah ini juga sejalan dengan visi BSI untuk menjadi bank syariah terkemuka yang tidak hanya memberikan layanan perbankan yang inovatif, tetapi juga mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor-sektor yang terkait dengan prinsip-prinsip syariah.
"Ke depan, secara konsisten BSI menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan dengan fokus pada berbagai inisiatif strategis dengan mengakselerasi pembentukan Islamic Ecosystem dan memberikan dukungan penuh pada inisiatif-inisiatif yang memperkuat Global Halal Hub. Melalui langkah-langkah ini, BSI berharap dapat memainkan peran kunci dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah secara global," pungkasnya. (*/adv)
Sempat Gantung Tanpa Kejelasan, Perbaikan Gedung DPRD Solo Bakal Dimodali Kementerian PU |
![]() |
---|
Baru Bergulir Sekali, CFD Manahan Solo Sudah Dievaluasi, Apa Saja? |
![]() |
---|
WhatsApp Jadi Alat Koordinasi, Terbongkar Peran Admin Grup Anarkis Perusak Fasum Slamet Riyadi Solo |
![]() |
---|
Terorganisir Lewat Grup WA, 17 Pelaku Perusak Fasum Slamet Riyadi Solo Punya Peran Masing-Masing |
![]() |
---|
UMKM Center Festival 2025 : Sinergi BPC HIPMI Solo dan Pemkot |
![]() |
---|