Musyawarah Kerja PMI Klaten 2024, Bupati Sri Mulyani Sebut Inovasi Kunci Hadapi Tantangan Zaman

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Terus berinovasi serta menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, merupakan kunci bagi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten hadapi tantangan kemanusiaan di tengah perkembangan zaman.

Hal tersebut disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Klaten Jaka Purwanto saat Musyawarah Kerja PMI Klaten Tahun 2024 di Aula PT BPR Bank Klaten, Rabu (24/1/2024).

Dilaporkan Ketua Penyelenggara Agus Suprapto jika Musyawarah Kerja PMI Klaten tahun 2024 dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai unsur.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Minta Masyarakat Bersabar, GOR Gelarsena Klaten Bakal Dirampungkan Tahun Ini

Diantaranya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Klaten Jaka Purwanto yang hadir mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Klaten Hartanti, Forkompimda dan OPD Kabupaten Klaten, Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Klaten, Pengurus PMI Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Klaten serta tamu undangan lainnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan jika musyawarah tersebut digelar guna membahas dan menilai pelaksanaan program kerja tahun 2023, serta untuk menyusun rencana program kerja tahun 2024.

Dalam pelaksanaannya, Agus mengatakan jika kegiatan tersebut terbagi dalam beberapa sidang, yang membahas terkait laporan pelaksanaan tahun 2023 dan program kerja tahun 2024.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Klaten Purwanto memberikan apresiasi kepada PMI Klaten dan keluarga besar PMI Klaten atas kerja kerasnya dalam melaksanakan program kerja tahun 2023.

Selain itu ucapan apresiasi juga ia berikan kepada semua pengurus PMI kecamatan, pegawai, dan relawan atas peran dan sumbangsihnya dalam pelayanan kemanusiaan.

Pasalnya berkat kerjasama semua pihak, PMI Klaten di tahun 2023 meraih sejumlah prestasi diantaranya dan Klinik Pratama PMI Klaten kini telah terakreditasi paripurna.

Kemudian, perwakilan FORPIS (Forum Remaja Palang Merah Indonesia) Klaten terpilih menjadi koordinator FORPIS PMI Provinsi Jawa Tengah.

Sedangkan di bidang kebencanaan, PMI Klaten ikut ambil peran dalam mendistribusikan sejumlah bantuan kemanusiaan ke Cianjur dari masyarakat Klaten, serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepalangmerahan dan PPGD non medis bagi guru Paud se-Kabupaten Klaten yang diikuti 2.013 peserta.

Kedepannya, ia berharap kerja keras dari semua pihak untuk mewujudkan program kerja yang telah ditetapkan bersama.

"Untuk mewujudkan program kerja tersebut diharapkan adanya komitmen seluruh pengurus, karyawan, dan relawan PMI Kabupaten Klaten," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus hingga relawan PMI Klaten yang sudah melaksanakan tugas secara ikhlas dan tulus melayani masyarakat.

Melanjutkan sambutannya, ia mengingatkan kembali jika saat ini sudah memasuki musim penghujan.

Oleh karenanya ia meminta agar semua pihak selalu waspada akan datangnya bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Tak lupa ia secara khusus meminta agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan aktivitas Gunung Merapi.

Sementara itu, dalam sambutan Bupati Klaten yang dibacakan oleh Jaka Purwanta menyambut baik kegiatan tersebut.

Ia mengungkapkan jika Musyawarah Kerja PMI Klaten merupakan kegiatan penting guna reorientasi program kerja yang lebih aktual dengan kondisi kekinian.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Cek Pasar Purwo Raharjo Teloyo Klaten, Minta Bulan Depan Mulai Beroperasi

Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk apresiasi kiprah dan kontribusi PMI klaten dalam membantu pandemi covid 19, bencana alam, dan krisis sosial yang terjadi di Kabupaten Klaten.

"PMI Kabupaten Klaten telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dalam menjalankan tugas kemanusiaan, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan sabit merah," imbuhnya.

Dalam sambutannya Bupati Sri Mulyani juga berpesan agar PMI Klaten terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam meningkatkan kapasitas dan kesiapan menghadapi tantangan kemanusiaan di masa depan. (*)