Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

Moussa Sidibe Tampil Gacor di Bawah Asuhan Coach Milo, Minta Publik Jangan Terlalu Cepat Menilai

Pelatih Persis Solo buka suara terkait kualitas pemainnya yaitu Moussa Sidibe di bawah kepemimpinannya.

|
TRIBUN SOLO/Muhammad Nursina
Aksi pesepak bola Persis Solo, Moussa Sidibe (tengah) menggiring bola dan diadang pesepak bola Borneo FC, Diego Michiels (kanan) dalam laga Persis Solo vs Borneo FC pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (15/7/2023) malam. TRIBUN SOLO/Muhammad Nursina 

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Persis Solo buka suara terkait kualitas pemainnya yaitu Moussa Sidibe di bawah kepemimpinannya.

Diketahui sebelumnya, gelandang serang asal Mali tersebut sempat diminta untuk meninggalkan Persis Solo sebelum jeda kompetisi.

Baca juga: Di Balik Comeback Persis Solo dari Persib Bandung, Ada Pengorbanan Sho Yamamoto

Pelatih yang sering disapa Milo itu mengungkapkan bahwa Sidibe sempat mendapatkan kritik karena performanya kurang memuaskan.

Namun, Sidibe berhasil membuktikan diri setelah jeda kompetisi.

Pemain kidal tersebut mampu mencetak hattrick ke gawang Madura United pada 30 Januari lalu.

"Sedikit cerita, sebelum saya datang beberapa dari suporter menginginkan Sidibe untuk keluar."

"Tapi akhirnya kemarin dia bisa cetak gol mungkin dia tiba-tiba berubah menjadi Superman."

"Tapi itulah yang kita harapkan," kata Milomir Seslija dilansir dari Bolasport.

Milomir Seslija menilai salah satu kekurangan sepak bola Indonesia adanya penilaian yang terlalu cepat.

Baca juga: Persis Solo Sukses Curi Poin di Kandang Persib Bandung, Samakan Kedudukan Usai Tertinggal 2 Gol

Mantan pelatih PSM itu berpendapat seharusnya pemain dapat diberikan waktu lebih untuk membuktikan diri.

"Jadi kita harus menampilkan yang terbaik supaya bisa membuktikan bahwa anggapan remeh ke kita adalah salah."

"Salah satu cara untuk menaikan kualitas sepak bola Indonesia adalah supaya orang jangan terbiasa untuk menilai performa pemain hanya dalam dua atau tiga laga."

"Dan biasanya kita mengambil konklusi itu paling tidak itu satu tahun, yang paling adil adalah beri waktu ke pemain untuk bisa menampilkan yang terbaik."

"Dan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia adalah memberi waktu lebih untuk menilai pemain dan pelatih secara keseluruhan."

"Saya tidak ingin mengkritisi siapa pun, tapi ketika menilai seseorang pemain atau pelatih, ketika kontrak selesai baru mereka bisa menilai pemain atau pelatih tersebut."

"Karena yang saya lakukan saat ini adalah berusaha menampilkan bakat terbaik dari mereka," tuturnya.

(Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved