Doa Pernikahan Agar Suami Selalu Diberikan Rezeki yang Baik, Bisa Dipanjatkan Setelah Shalat Dhuha

TRIBUNSOLO.COM - Setiap pasangan suami istri tentu menginginkan rumah tangga yang baik termasuk soal rezeki yang didapatkan.

Sebagai seorang kepala rumah tangga, seorang suami tentu diharapkan memberikan nafkah dari hasil yang baik kepada keluarga.

Baca juga: Doa Setelah Shalat Dhuha agar Senantiasa Bersyukur, Semoga Dicukupkan Rezekinya

Pasalnya rezeki yang diberikan kepada keluarga bisa memberikan berkah kepada keluarga di rumah.

Ada doa yang bisa dipanjatkan bagi kamu seorang istri yang ingin suami mendapatkan rezeki yang berkah dan halal.

Doa ini bisa dipanjatkan ketika selesai sholat dhuha atau setelah mengerjakan sholat wajib.

“Allòòhumma innii as-aluka an tarzuqònii rizqòn halaalan waasi’an thòyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqqatin walaa dlòirin walaa nashabin innaka ‘a-laa kulli syai-in qòdiir,”.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar diberikan rezeki yang halal, yang luas, yang baik, tanpa kesusahan dan juga tanpa kemelaratan serta tanpa keberatan, sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu,”.

Baca juga: Doa Keluar Kamar Mandi dan Doa Minum Obat, Amalkan agar Dapat Keberkahan dan Kesembuhan

Doa Pernikahan Agar Suami Tidak Pelit dalam Memberikan Nafkah Keluarga

Dalam pernikahan tak jarang pasangan suami istri menghadapi persoalan dalam rumah tangga.

Satu di antara permasalahan yang sering kali dihadapi adalah soal ekonomi.

Tak jarang para istri mendapatkan suami yang dianggap pelit dalam memberi nafkah.

Maka dari itu, bacalah doa berikut agar dijauhkan dari sifat pelit:

اللَّهُمَّ إنِّي أعُوذُ بِكَ مِنَ البُخْلِ، وأعُوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ، وأعُوذ بِكَ أنْ أُرَدَّ إِلَى أرْذَلِ العُمُرِ، وأعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيا يَعْني فِتْنَةَ الدَّجَّالِ، وأعوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ

Allahumma inni a'udzubika minal bukhli wa a'udzubika minal jubni, wa a'udzubika an arudda ila ardzalil 'umuri wa a'udzubika min fidnatid dunya ya'ni firnatid dajjali, wa a'udzubika min 'adzabil qabri.

Artinya,

" Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat pelit, takut, penyakit tua, fitnah dunia yaitu fitnah Dajjal, dan azab kubur."

(*)