Berita Wonogiri

Petani Ikan Nila di Waduk Gajah Mungkur Diduga Tenggelam, Proses Pencarian Sudah Masuk Hari Kedua

Isman Pramono dikabarkan hilang saat beraktivitas di keramba Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Senin (5/2/2024) sore.

TribunSolo.com / Istimewa
Lokasi yang diduga tempat korban diduga tenggelam di perairan Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Selasa (6/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Isman Pramono dikabarkan hilang saat beraktivitas di keramba Waduk Gajah Mungkur, Kabupaten Wonogiri, Senin (5/2/2024) sore.

Pria 25 tahun itu kesehariannya bekerja sebagai petani ikan Nila.

Keberadaan Isman sampai saat ini masih proses pencarian oleh tim SAR gabungan. 

Korban sempat berpamitan kepada keluarganya untuk beraktivitas di keramba Waduk Gajah Mungkur

Kasi Humas AKP Anom Prabowo, mengatakan hingga kini proses pencarian korban hilang diduga tenggelam terus dilakukan. 

"Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di lokasi korban terakhir terlihat, hingga kini korban belum di ketemukan," ucap Anom, saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Kampanye Terbuka PSI di Wonogiri, Kaesang: Ada Tiga Paslon, yang Paling Bagus Nomor 2 

Anom membeberkan, korban terakhir terlihat di kawasan keramba pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Namun, hingga sore korban tak kunjung pulang.

Sementara itu, dari tempat korban beraktivitas ditemukan HP dan tas korban.

"Bermula dari penemuan HP dan tas korban, keluarga kemudian melaporkan ke Polsek Wuryantoro," ujarnya.

Hingga hari kedua pencarian, tim SAR gabungan masih belum menemukan keberadaan korban.

Baca juga: Puluhan Anak di Wonogiri Hamil Duluan, Berujung Minta Nikah Dini ke Pengadilan Agama

Dikarenakan ada kendala, pencarian sementara di hentikan.

Mengingat hari sudah petang dan direncanakan pencarian akan dilanjutkan kembali besok.

"Kami hentikan terlebih dahulu karena sudah gelap, sedangkan proses pencarian hari ini terkendala medan, yang merupakan area keramba, kami lanjutkan besok" terangnya. 

Bentuk kolam keramba sendiri berdempetan satu sama lain, dengan jarak 1 meter sampai 3 meter. 

"Di mana di bawahnya terpasang jaring dengan kedalaman sekitar 15 meter sampai 20 meter," pungkasnya.

(*)

 


 
 
 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved