Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kampus UPITRA Solo Adakan Temu Bareng Seratusan Calon Mahasiswa Bertajuk Kenalan KUY 18

UPITRA memiliki program yang positif, itu adalah pertemuan antara kampus dan orang tua calon mahasiswa baru. Ada juga mahasiswa baru.

TribunSolo.com/Andreas Chris
Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Solo undang seratusan calon mahasiswa baru beserta orang tua atau walinya di kampus Upitra Solo, Minggu (18/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Solo undang seratusan calon mahasiswa baru beserta orang tua atau walinya di kampus Upitra Solo, Minggu (18/2/2024).

Dalam kegiatan bertajuk Kenalan Upitra Yuk (KUY) tersebut dihadiri jajaran petinggi sivitas akademika Upitra serta juga dihadiri oleh Head of Marketing TEN Triputra Group, Jonathan Edwin Handoko.

Dalam sambutannya, Jonathan mengatakan, bahwa hadirnya Upitra di Kota Solo merupakan bentuk keseriusan Triputra Group untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia melalui bidang pendidikan.

Selain itu, Edwin, sapaannya juga menyampaikan bahwa Triputra Group juga konsen dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri.

"Memang Triputra berkomitmen untuk memiliki satu jasa pendidikan agar SDM di Indonesia tidak lagi menambah masalah di Indonesia. Oleh karena itu Triputra berkomitmen, mahasiswa-mahasiswa lulusan dari sana bisa diserap oleh perusahaan-perusahaan dibawah Triputra Group," ujar Edwin saat ditemui usai acara.

Namun demikian, Edwin juga menegaskan mahasiswa lulusan Upitra juga diperbolehkan bila selepas lulus pendidikan tinggi bisa bekerja di luar Triputra Group.

"Kita juga harapkan lulusan Upitra bisa diserap oleh perusahaan diluar Triputra Group. Jadi ini salah satu visi misi founder Triputra Group (Theodore Permadi Rachmat atau Tedi Rachmat) untuk memberantas kemiskinan di Indonesia melalui jasa pendidikan," tegas Edwin.

Baca juga: Siap Kolaborasi, UPITRA dan Triputra Grup Gaet 21 SMA/SMK Solo Raya Tandatangani MoU

"Triputra juga serius untuk memberantas kemiskinan dengan membuat anak perusahaan baru yakni Triputra Edukasi Nusantara yang memang benar-benar baru kita dirikan dua sekolah tinggi baru di Kota Solo dan Maumere NTT. Itulah semangat dan komitmen Triputra buat penyerapan tenaga kerja supaya negara terlepas dari kemiskinan dan juga menekan angka pengangguran di bawah," sambungnya.

Sementara itu Rektor Upitra Solo, Ninik Yudianti mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengenalan kampus kepada calon mahasiswa.

"Jadi sebetulnya ini program dari marketing dan program dari universitas juga. Bahwa kami ingin mendekatkan diri dengan para calon mahasiswa beserta orang tua mereka atau para wali," kata Ninik.

Hal itu diakui Ninik sebagai cara menjalin komunikasi dengan masyarakat terkhusus calon mahasiswa Upitra agar lebih mengenal kampus yang berlokasi di Jalan Duwet Raya No.I, Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57145 tersebut.

"Karena itu kami menjaga hubungan baik dengan mereka dan kalau mereka pingin mengetahui lebih lanjut Universitas Pignatelli Triputra seperti apa, kami juga memberi kesempatan," sambungnya.

"Maka dari pertemuan ini kami mulai dari tim marketing, dari rektor, kemudian dekan dan masing-masing program studi. Bahkan kami membuka booth dan menyiapkan dosen dan mahasiswa yang akan menjelaskan. Jadi kami tidak mau memberikan janji bohong," imbuh Ninik.

Dalam kesempatan tersebut Ninik juga mengungkap terkait proses belajar mengajar yang ada di Upitra Solo yang menggunakan kurikulum 3+1 mulai tahun 2024 ini.

"Kurikulumnya kami mulai tahun ini mencanangkan kurikulum 3+1 khususnya untuk S1. Maksudnya 3 tahun berkuliah di Upitra dan 1 tahun keluar dari Upitra. Keluar itu yang kami rancang adalah masuk magang di dunia industri, apalagi kami punya kedekatan dengan Triputra Grup dan juga Persada Capital Investama serta memiliki kerjasama di level masing-masing perusahaan," urainya.

"Jadi 3 tahun kuliah itu 5 semester betul-betul tatap muka. Dan 2 semester di semesteran 6-7, mahasiswa terjun di dunia industri untuk magang. Dan di semester akhir mereka tinggal menyelesaikan tugas akhir, ujian skripsi dan semacam itu," sebut Ninik.

Tak hanya diarahkan untuk bisa bekerja di perusahaan, Ninik juga mengatakan kampusnya memfasilitasi mahasiswa yang terjaring pada dunia usaha seperti UMKM.

"Selain industri besar, kami juga menawarkan kepada mahasiswa siapa tahu mereka juga ingin membuka usaha sendiri. Maka kami juga bisa menerjunkan mereka ke UMKM, bisa mereka pilih sendiri dan akan kami seleksi. Atau bisa kami Carikan lewat kerja sama yang sudah kami jalin," ungkapnya.

Sebagai informasi Upitra membuka sejumlah fakultas jurusan untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia. Terdiri dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang mencakup dua program studi Akutansi serta jurusan Management.

Untuk fakultas Sains dan Teknologi yang terdiri dari jurusan Sistem Informatika, Informatika dan Rekaya perangkat lunak.

Serta satu fakultas Vokasi, yang membuka 3 jurusan srtata D3 untuk jurusan Bahasa Inggris, Akutansi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved