Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mertua Hasto Kristiyanto Meninggal

Malam Hari, Pas Bertemu Bambang Pacul, Hasto Terima Kabar Duka Mertuanya Meninggal Dunia

Rita Florentina Sri Warsini meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah dirawat di RS Kasih Ibu Solo pada 19 Februari 2024 malam.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
KOLASE FOTO : Sekjen PDIP, Hasto Krityanto (kiri), lelayu meninggalnya mertua Hasto, Rita Florentina Sri Warsini (kanan). 

Laporan wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rita Florentina Sri Warsini meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah dirawat di RS Kasih Ibu Solo pada 19 Februari 2024 malam.

Sekjen PDIP, Hasto Kristyanto mendapatkan kabar duka meninggalnya Rita saat dirinya sedang bertemu dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul

Ia pun berupaya bergegas untuk menuju ke rumah duka yang ada di Perumahan Gentan Raya, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. 

"Saya langsung datang dari Jakarta," terang Hasto, Selasa (20/2/2024).

"Karena saya dapat kabar tadi malam pas saya mau ada pertemuan dengan mas bambang Pacul, di sela pertemuan itu ada kabar itu," tambahnya.

Baca juga: Alasan Megawati, Puan Hingga Bambang Pacul Tak Melayat Mertua Sekjen PDIP Hasto di Sukoharjo

Dari pantauan TribunSolo.com, Hasto tiba di rumah duka sekira pukul 10.45 WIB. 

Hasto disambut keluarga besar dari sang istri Maria Ekowati. 

Ada pun sejumlah elite PDIP tingkat Kabupaten/Kota Soloraya turut melayat ke rumah duka. 

Diantaranya, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Sragen Yuni Sukowati.

Hasto mengatakan mendiang mendapat perawatan di rumah sakit pada 18 Februari 2024. 

Baca juga: Sosok Ibu Mertua Hasto Kristiyanto, Rita Florentina: Sudah Tinggal di Sukoharjo Lebih dari 20 Tahun

"Telah lama sakit, selama hidup selalu memberikan saran-saran ke saya, untuk berpolitik itu ya sama dengan bu mega, dengan keyakinan," papar dia.

"Pokoknya mengabdi kepada bu Mega, kepada PDIP, kepada rakyat bangsa, dan negara," imbuhnya.

Jenazah mendiang melalui prosesi pemberkatan yang dimulai pukul 12.30 WIB. 

Adapun jenazah diberangkatkan dari rumah duka pukul 13.15 WIB. 

"Kami ucapkan terima atas seluruh ucapan duka cita yang diberikan, baik secara langsung, maupun melalui WA," ucap Hasto.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved