Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Daging Kambing di Sukoharjo

Keracunan Massal Tawangsari Sukoharjo, 28 Warga Alami Diare, Usai Santap Daging Kambing Ruwahan

Makanan olahan daging kambing saat acara ruwahan menjadi biang keladi 28 warga Dukuh Dliyun Sukoharjo keracunan massal.

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Suasana balai warga Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (24/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Makanan olahan daging kambing saat acara ruwahan menjadi biang keladi 28 warga Dukuh Dliyun, Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo mengalami gejala keracunaan massal. 

Ruwahan, untuk diketahui, merupakan tradisi yang dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. 

Itu dilakukan dengan mendoakan sanak keluarga yang sudah meninggal dunia. 

Warga yang hadir dalam ruwahan Dukuh Dliyun mendapat makanan olahan daging kambing

Daging kambing itu dibagikan pada 22 Februari 2024. 

Baca juga: BREAKING NEWS : 28 Warga Tawangsari Sukoharjo Keracunan Massal Daging Kambing Ruwahan

Setelah memakan makanan olahan tersebut, warga mengalami gejala keracunan. 

Diantaranya, perut mulas hingga diare. 

Awalnya ada 19 warga dukuh yang mengalami gejala tersebut pada hari itu. 

Mereka kemudian melaporkan gejala itu kepada tenaga kesehatan desa setempat. 

Tenaga kesehatan, termasuk bidan desa, pun memberi perawatan kepada mereka yang mengalami gejala itu.

Baca juga: Tak Biasa, Maling di Sukoharjo Tinggalkan Pesan Setelah Mencuri: Demi Pengobatan Anak dan Istri

Kepala Puskesmas Tawangsari, Rahardi mengatakan gejala yang dialami warga tersebut tergolong ringan.

"Tadi ada 19 warga yang mengalami gejala perut mulas, diare  dan gejala ringan lainnya," paparnya, Sabtu (24/2/2024). 

Jumlah kemudian bertambah 9 pada 23 Februari 2024 hingga membuat total warga yang mengalami gejala keracunan sebanyak 28 orang. 

Mereka juga mengalami gejala yang sama namun masih tergolong ringan. 

"Tidak ada warga yang mendapat perawatan di UGD," kata dia.

"Jadi total ada 28 orang yang mengalami keracunan" tambahnya. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved