Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sekolah Terdampak Longsor Boyolali

Talut dan Pagar SMP N 1 Gladagsari yang Longsor Sudah Kedua Kali, Kondisi Geografis di Lereng Gunung

Pagar sekolah di SMP Negeri 1 Gladagsari Boyolali roboh akibat longsor yang terjadi di lokasi tersebut.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Tribun Solo / Tri Widodo
Sejumlah pekerja membersihkan puing bangunan talud dan pagar SMP Negeri 1 Gladagsari yang longsor, Rabu (6/3/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pagar sekolah di SMP Negeri 1 Gladagsari Boyolali roboh akibat longsor yang terjadi di lokasi tersebut.

Pojokan pondasi dan pagar yang longsor itu  terjadi Selasa (5/3/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

Baca juga: KRONOLOGI Pagar Sekolah di Boyolali Rusak karena Longsor, Berawal dari Hujan Deras

Longsor ini terjadi buntut dari hujan deras yang melanda beberapa daerah di Boyolali.

Diketahui lokasi SMP N 1 Gladagsari memang berada di lereng gunung Merbabu, yaitu di Jalan Pantaran Km 5, Desa Kembang, Kecamatan Gladagsari.

Kontur tanah wilayah lereng gunung memang terasering, mengikuti kemiringan tanahnya.

Kejadian tanah longsor di sekolah itu pun tak hanya kali ini terjadi.

Sebelumnya, peristiwa serupa pernah terjadi beberapa tahun lalu.

Sekolah pun kemudian dilakukan perbaikan.

Sekretaris Disdikbud Boyolali, Lasno, mengaku talud dan pagar sekolah merupakan kejadian kedua.

Hal itu tak lepas dengan kondisi geografis tanah sekolah tersebut.

"Tapi memang tebingnya itu terlalu curam, dulu sudah longsor kami perbaiki longsor lagi. Ini longsor kedua, yang pertama pada 2018-2019 sekitar itu," kata Lasno.

Baca juga: Pagar dan Talut Sekolah di Boyolali Roboh Imbas Hujan Deras, Kini Longsor Ancam Bangunan Sekolah

Sebelum dilakukan perbaikan, pihaknya meminta agar salah satu ruangan yang terancam longsor itu dikosongkan.

Tak hanya dari siswa, aset yang ada di dalam ruangan tersebut juga diminta untuk dipindahkan.

" Sekiranya itu mengkhawatirkan untuk dikosongkan dulu (Kelasnya,). Iya (Lab komputer,Red) tidak dipakai, dikosongkan dulu," jelasnya.

Lasno mengamini longsor bisa membahayakan aset-aset sekolah.

Sehingga digeser ke ruang lainnya, meski kondisi ruang sekolah juga terbatas.

Kemungkinan, aset-aset di lab komputer itu akan diletakan di ruang guru.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved