Klaten Bersinar

Wabup Yoga Hardaya Dorong Evaluasi Program Kerja PKP-RI Klaten untuk Kesejahteraan Anggotanya!

Istimewa/Dok. Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten
Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya hadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) PKP-RI Kabupaten Klaten Tutup Tahun Buku 2023 yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Klaten, Kamis (7/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wakil Bupati (Wabup) Klaten Yoga Hardaya buka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Kabupaten Klaten Tutup Tahun Buku 2023 yang digelar di Gedung PGRI Kabupaten Klaten, Kamis (7/3/2024).

Memanfaatkan momentum itu, Wabub Yoga dorong evaluasi kegiatan dan program kerja untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Hal tersebut disampaikan langsung Wabup Yoga di hadapan Ketua Gabungan Koperasi Pegawai (GKP) Provinsi Jawa Tengah, Kepala DKUKMP Klaten, Ketua PKP-RI Klaten, Anggota PKP-RI Klaten dan tamu undangan lainnya.

Ungkapan terimakasih kasih disampaikan Ketua PKP-RI Klaten Sunardi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan anggota atas atensi yang diberikan saat mengawali sambutannya.

Pada kesempatan yang sama ia mengungkapkan, jika paradigma koperasi biasanya hanya berorientasi terhadap profit semata. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh anggota PKP-RI Kabupaten Klaten mengubah paradigma koperasi tersebut

“Paradigma koperasi biasanya berorientasi terhadap profit, tapi mari kita ubah menjadi multi kompleks permasalahan yang menimpa sosial dan budaya yang terikat dalam satu kesatuan yaitu perkoperasian Indonesia."

"Maka, diharapkan koperasi ini mampu menjadi simbol atau embrio kemajuan perkoperasian di Klaten maupun nasional," ujarnya.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Maraton Pantau Bazar Pangan Murah di Kecamatan Klaten Utara dan Kalikotes

Baca juga: Wabup Yoga Hardaya Ungkap Capaian Klaten Saat Terima Kunker FKUB Kota Administrasi Jakarta Timur

"Kita harus greget dan semangat seraya tetap berintrospeksi diri,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Ketua GKP (Gabungan Koperasi Pegawai) RI Provinsi Jawa Tengah Bambang Suhardijo. Menurutnya, ada 5 hal yang perlu diperhatikan terhadap gerakan koperasi di Provinsi Jawa Tengah.

Adapun 5 hal tersebut, antara lain, modal koperasi yang semakin besar, meningkatnya persaingan dengan lembaga keuangan, meningkatnya kredit bermasalah cenderung macet, kurangnya kerjasama dengan bank pemerintah daerah, serta semakin menurunnya jumlah anggota.

“Melihat fenomena perkoperasian sekarang ini, kita perlu memperhatikan kembali beberapa hal yang penting dalam gerakan koperasi. Hal-hal ini perlu kita cermati bersama, khususnya bagi PKP-RI di Jawa Tengah," ujarnya.

"Pesan saya kepada PKP-RI seluruh Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Klaten yaitu harus tertib dalam pengadministrasian, pertahankan kejujuran, tetap harus tau hak dan kewajibannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya memberikan apresiasi kepada (Pusat Koperasi Pegawai) PKP-RI Kabupaten Klaten karena termasuk dalam kategori koperasi yang baik.

“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Klaten mendukung penuh kegiatan dan program kerja dari PKP-RI Kabupaten Klaten," ungkapnya.

Yoga mengatakan, bahwa koperasi dibentuk guna mewujudkan kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat. Sehingga RAT PKP-RI Klaten itu dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna mengevaluasi segala kegiatan dan program kerja yang telah dilakukan.

"Semoga ke depan PKP-RI Kabupaten Klaten semakin maju dan anggotanya semakin sejahtera."

"Mari manfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya untuk melakukan evaluasi kegiatan atau program kerja yang sudah dilakukan selama satu tahun kemarin. Apabila ada yang kurang baik, maka bisa disempurnakan,” tuturnya.

(*/adv)