Senyum Warga Dapat Beras Medium 5 Kg Rp52 Ribu, Berkat Gerakan Pangan Murah Pemprov Jateng dan BI
Acara GPM ini digelar untuk empat kabupaten/kota di Jawa Tengah di Kantor Kecamatan Gayamsari Semarang, Jumat (8/3/2024).
Penulis: Advertorial Tribun Solo | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak.
Acara GPM ini digelar untuk empat kabupaten/kota di Jawa Tengah di Kantor Kecamatan Gayamsari Semarang, Jumat (8/3/2024).
GPM bertajuk "Sinergi Sosialisasi Harga Pangan Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)", dilakukan di sejumlah kabupaten/kota di Jateng, yakni Kota Semarang, Surakarta, Batang, dan Cilacap.
Baca juga: Upaya Pemprov Jateng Stabilkan Inflasi, Geber Gerakan Pangan Murah 100 Kali, Sampai Idul Fitri 2024
Sebanyak 24 ton beras dari Bulog disediakan dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran.
"Harapannya, menjelang Ramadan ini saudara-saudara kita sudah mempunyai persedian (beras), sehingga harga-harga tidak terjadi gejolak yang signifikan," ujar Sumarno.
Dia menyebut, kegiatan GPM ini penting dilakukan demi mengendalikan inflasi yang diakibatkan kenaikan harga komoditas pangan.
Rencananya, kegiatan serupa juga dilaksanakan pada 15 Maret dan 2 April 2024 di beberapa kabupaten/kota di Jateng, terutama di daerah-daerah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng di Solo, Tegal, dan Purwokerto.
Baca juga: Banjir Brebes Rendam 7.000 -an Rumah, Pemprov Jateng Pasok Logistik Pengungsi
Selain kolaborasi dengan Pemprov Jateng, Kantor Perwakilan BI Jateng di juga bersinergi dengan pemerintah daerah setempat menggelar pasar murah jelang HKBN.
Salah seorang warga, Siti Fatimah mengaku sangat senang adanya GPM yang menjual beras dan bahan pokok lainnya dengan harga murah.
Dia mencontohkan beras medium seberat 5 kilogram dihargai Rp52 ribu, sedangkan harga di pasar mencapai Rp83 ribu untuk jenis beras serupa.
Warga Kelurahan Margosari Kota Semarang itu berharap pemerintah setempat sering mengadakan kegiatan GPM agar masyarakat dengan pendapatan rendah terbantu.
Terlebih menjelang Ramadan, hampir semua bahan pokok harganya melambung. Seperti minyak goreng, telur ayam, gula pasir, dan lainnya.
"Saya sangat senang ada pasar murah ini. Harganya murah, sehingga membantu pengeluaran warga kurang mampu," ujarnya. (*/adv)
PLN bersama YBM Wujudkan Kemandirian Pangan dengan Salurkan Bantuan Alat dan Bibit Pertanian |
![]() |
---|
Sejarah Pabrik Gula Gondang Winangoen di Klaten Jawa Tengah, Pernah Berjaya di Abad ke-18 |
![]() |
---|
Rame! Astra Motor Jateng Gelar Scoopy Stylo Kalceride, 1100 Bikers Jateng Touring Serentak 22 Kota |
![]() |
---|
Kalah di Pilkada Solo dan Jateng, Megawati Warning PDIP Jawa Tengah : Jangan Memalukan Saya Lagi |
![]() |
---|
Belum Sebulan Diresmikan di Klaten, Muncul Kekhawatiran Kopdes Merah Putih Ciptakan Kredit Macet |
![]() |
---|