3 Stadion Ini Jadi Opsi Laga Tunda Derby Jateng PSIS vs Persis Solo, Bakal Ditentukan 14 Maret

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Hingga saat ini kepastian dimana laga tunda antara PSIS Semarang vs Persis Solo bakal digelar masih jadi misteri.

Laga bertajuk Derby Jateng itu sedianya dijadwalkan pada Kamis (14/3/2024) besok.

Namun karena sanksi yang diperoleh Laskar Mahesa Jenar dimana mereka tak diperbolehkan berlaga di kandangnya Stadion Jatidiri, maka membuat mereka harus pindah homebase.

Alhasil lantaran belum mendapat stasiun untuk berlaga, Derby Jateng pun harus diundur sampai Minggu (17/3/2024) mendatang sesuai surat dari PT LIB.

Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah mengatakan pihaknya menerima surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menyatakan bahwa ada tiga opsi stadion yang bisa dipakai dalam laga tersebut.

"Ada opsi di (stadion) PTIK (Jakarta), I Wayan Dipta (Bali), dan Batakan (Balikpapan)," ucap pria yang akrab disapa Wan Abud, Rabu (13/2/2024).

Abud mengungkapkan, pada Kamis 14 Maret 2024 menjadi hari terakhir atau deadline penentuan di mana laga tersebut akan digelar.

Baca juga: Derby Jateng PSIS vs Persis Solo Resmi Diundur, Ini Berbagai Pertimbangannya

Baca juga: Persis Solo Desak PSIS Segera Tentukan Venue Derbi Jateng, Singgung Rencana Anggaran Biaya Tandang

"Kayanya sih sudah jelas tanpa penonton, tapi tidak tahu nanti bagaimana. Yang jelas kepastian main di mana akan ditentukan besok Kamis (14 Maret)," terangnya.

Ditundanya Derby Jateng antara PSIS Semarang vs Persis Solo diakui manajemen Persis Solo memberikan kerugian tersendiri, terutama bagi para pemain.

Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah mengungkapkan kerugian terjadi lantaran Persis Solo juga sudah mempunyai jadwal tersendiri, termasuk hari libur.

"Ya pasti (dirugikan). Karena mestinya kami sudah terjadwal juga. Termasuk liburnya juga. Kasihan mereka (pemain), kan puasa awal biasanya kita kasih waktu jeda untuk mereka sama keluarga," ucap 

Bahkan, para pemain sudah dijanjikan kalau hasil pertandingannya positif, maka mereka mendapatkan libur 2 hari.

"Nah akhirnya kita harus mengubah lagi, harus memutar otak lagi karena libur itu tidak sekadar libur. Berarti kita harus memikirkan bagaimana siklus mereka balik, persiapan menatap laga RANS," jelasnya.