Ramai! Tebus Murah Sembako di GPM Pemkab Karanganyar, Uang Rp 50 Ribu Dapat 5 Kg Beras Hingga Minyak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dan rombongan juga datangi Kantor Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/3/2024).

Mereka datang untuk menyambut Gerakan Pangan Murah (GPM) di kantor Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, GPM digelar di Kantor Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Selasa (19/3/2024) selepas dari Pasar Mojogedang, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Saat itu, Timotius Suryadi memimpin gerakan tersebut di halaman Kecamatan Jenawi, dan didampingi jajaran Forkompimda, Asisten dan Kepala OPD.

Dalam melaksanakan Gerakan Pangan Murah, Pemerintah menggandeng BUMD, yaitu PUD Aneka Usaha.

Baca juga: Pj Bupati Karanganyar Timotius Blusukan ke Pasar Mojogedang, Pantau Harga Pangan Selama Ramadan

Antusias masyarakat untuk mendapatkan paket sembako murah sangat tinggi.

Paket yang berisi beras, minyak dan gula ini diserbu masyarakat Jenawi.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Karanganyar, Sri Asih Handayani mengatakan GPM merupakan arahan dari Pemerintah Pusat kepada Bupati dan Walikota di seluruh Indonesia.

"Pemerintah Pusat memerintahkan Bupati dan Walikota untuk menggerakan gerakan pangan murah dengan bekerjasama dengan Bapanas," kata Sri, Selasa (19/3/2024).

Sri Asih mengatakan, GPM ini akan digelar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Karanganyar atau 17 Kecamatan.

Ia mengatakan, GPM ini sudah digerakan di 6 titik.

"Kita sudah menggerakan di 6 titik yang murni kerjasama Pemda dan Bbulog, ada harga murah dari Bapamas," ucap dia.

Baca juga: Momen Bank Daerah Karanganyar Berbagi Bersama Yatim Duafa saat HUT ke-55 

Selain itu, Pemkab Karanganyar berinisiatif untuk mengajak BUMD untuk menggunakan CSR-nya untuk mencarikan subsidi harga unyuk pembelian minyak dan gula.

Dia mengatakan, aksi GPM yang diinisiasi oleh BUMD milik Pemkab sudah digelar di 3 Kecamatan.

Sehingga tersisa 10 kecamatan yang belum digelar GPM.

Dia mengatakan, dalam program GPM yang bekerjasama dengan BUMD, masyarakat dapat menebus paket sembako murah hanya Rp 50 ribu untuk 5 kilogram beras, 1 kilogram gula dan 1 liter minyak.

"Besok pagi Ngargoyoso, kemudian besok lagi di Jumapolo, besoknya lagi Jumantono itu gitu terus hingga 13 kecamatan sudah digelar GPM," kata dia.

(*/ADV)