Klaten Bersinar
Hasil Panen Surplus! Bupati Klaten Sri Mulyani Ikut Panen Raya di Trucuk, Beri Bantuan Pompa & Pupuk
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani melakukan panen raya padi dan percepatan tanam di area persawahan Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Sabtu, (30/3/2024).
Pada kesempatan itu, sejumlah bantuan untuk para petani juga diserahkan langsung oleh Bupati Sri Mulyani saat kegiatan tersebut.
Dalam laporannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Widiyanti diungkapkan bahwa persawahan di Kabupaten Klaten saat ini sudah memasuki masa panen pertama di tahun 2024 dengan jenis varietas ipari 32.
Dari hasil panen dua bulan ini, Ia menyebut hasil panen Klaten ini surplus, dimana setiap hektarnya menghasilkan 8,2 ton gabah.
“Kami laporkan, ini merupakan panenan pertama di tahun 2024. Saat panen raya ini, pada bulan maret memiliki luas panen 6.550 ha sedangkan bulan april 11.479 ha," ungkap Widiyanti.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Terkenang Masa Kecil saat Tarawih di Masjid Besar Sridjaja Klaten
"Panen kita ini harusnya jatuh pada bulan Februari-Maret, namun karena adanya el nino masa panen menjadi mundur," jelasnya.
Selain itu, guna mendukung program Klaten mandiri pangan, DKPP Klaten melakukan inovasi berupa Gerak Langkah Ora Lali Nambah Organik (Gelora Nonik).
Hal ini terus digencarkan dan disosialisasikan kepada para petani agar lahan mereka menjadi lebih subur sehingga meningkatkan produksi dan perbaikan kondisi tanah.
Kegiatan dilanjutnya dengan panen padi menggunakan alat combine harvester oleh Bupati Sri Mulyani didampingi Kepala DKPP Klaten.
Sementara itu diungkapkan Bupati Klaten Sri Mulyani, bahwa luasan panen di Kabupaten Klaten bulan Maret-April di tahun 2024 sebesar 18.029 ha. Dari luas wilayah tanam tersebut, diperkirakan selama masa panen Kabupaten Klaten akan surplus beras.
“Hari ini saya melakukan panen padi di persawahan Desa Trucuk. Di Desa Trucuk ini ada 104 ha persawahan yang mana di Poktan Ngudi Rejeki ada 40 ha dengan varietas inpari 32."
"Di masa panen ini, alhamdulillah Klaten surplus beras. Oleh karena itu, saya harapkan harga komoditas pangan, khususnya beras bisa turun terlebih menjelang hari besar keagamaan yaitu ramadhan dan Idul Fitri,” tuturnya.
Baca juga: Bupati Sri Mulyani Serahkan Langsung Bantuan Klaten Peduli Demak: Semoga Bermanfaat
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sri Mulyani turut memberikan bantuan kepada beberapa Gapoktan di Klaten berupa pompa air sebanyak 20 unit dan pupuk organik cair untuk lahan seluas 12.450 ha.
Ia berharap dengan bantuan tersebut dapat mengoptimalisasi lahan, sehingga target luas tanam Kabupaten Klaten sebesar 73.679 ha di tahun 2024 dapat tercapai.
“Kami juga memberikan bantuan pompa air dan pupuk organik cair. Bantuan ini kami maksudkan untuk mendukung program gelora nonik. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik dan meningkatkan kesuburan tanah,” imbuhnya.
Terakhir, Sri Mulyani berpesan kepada para petani di Kabupaten Klaten untuk senantiasa merawat dan menjaga alat-alat pertanian yang dimiliki agar keberlangsungannya terjaga.
Baca juga: Bangga! Kabupaten Klaten Borong Penghargaan di TOP BUMD Award 2024, Sri Mulyani: Pembuktian Kinerja
“Hari ini kita panen menggunakan alat yang sangat canggih, namanya combine harvester. Alat ini harganya mahal, maka rawat dengan baik agar keberlangsungannya ini terjaga. Dengan kemudahan yang ada, semoga para petani bisa lebih semangat,” pungkasnya.
Selain Bupati Sri Mulyani nampak hadir dalam kesempatan yang sama Dandim 0723 Klaten, Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Wakapolres Klaten, jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Klaten kelompok tani, penyuluh tani, dan tamu undangan lainnya.
(*/adv)
(*)