Kecelakaan Maut Karanganyar

Jalan Solo-Purwodadi, Jalur Tengkorak yang Kerap Telan Korban Jiwa Gegara Banyak Tikungan

Masyarakat setempat pun tak membantah atas sebutan itu lantaran jalan Solo-Purwodadi memang rawan kecelakaan.

|
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Kondisi jalan Solo-Purwodadi, di wilayah Kabupaten Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Lagi dan lagi, korban jiwa timbul pasca kecelakaan motor Honda Supra dengan truk tronton di Jalan Solo-Purwodadi, di depan Lapangan Ngangkruk, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Senin (1/4/2024).

Jalur satu ini tak ubahnya jalur tengkorak.

Masyarakat setempat pun tak membantah atas sebutan itu lantaran jalan Solo-Purwodadi memang rawan kecelakaan.

Hal tersebut disampaikan Asih, salah satu pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Solo-Purwodadi.

Saat ditemui, TribunSolo.com, Asih mengatakan jalur Solo-Purwodadi memang kerap terjadi kecelakaan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut Truk Vs Honda Supra di Jalan Solo-Purwodadi Karanganyar, Satu Tewas 

"Di sini, sering ada kecelakaan," kata Asih, Senin (1/4/2024).

Asih mengatakan banyak korban luka-luka bahkan meninggal setelah mengalami kecelakaan.

Hal ini disebabkan jalan tersebut merupakan jalur cepat dan dilalui kendaraan besar.

"Jalan ini merupakan jalur cepat dan ada tingkungan, pengguna jalan ini kadang melaju kencang di sini, sedangkan jalur ini dilalui kendaraan besar," ucap dia.

Sebagai informasi Jalan Solo-Purwodadi merupakan jalur penghubung antara Kota Solo dengan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Jalur ini melewati 2 wilayah, yaitu Kabupaten Karanganyar dan Sragen.

Panjang jalan berstatus jalan provinsi ini sekira 59 kilometer.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved