Bupati Klaten Sri Mulyani Dorong Perempuan Sehat untuk Keharmonisan Keluarga

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani menilai, perempuan miliki peran kompleks dalam menjalani kehidupan, yakni peran dalam keluarga.

Ia menilai, perempuan merupakan pondasi sebuah keluarga yang menjadi penentu kualitas anggota keluarga.

Oleh karena itu, setiap perempuan harus sehat dan memiliki wawasan yang mumpuni guna mewujudkan harapan tersebut.

Ungkapan tersebut Bupati Sri Mulyani menyampaikan saat membuka seminar dalam rangka Peringatan Hari Kartini Ke-145 Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten pada Kamis (2/5/2024).

"Seminar kesehatan ini merupakan wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Klaten," ungkap dia saat memberikan sambutan.

"Melalui seminar ini semakin banyak membuka cakrawala, bagaimana menghadapi masalah-masalah dalam keluarga," imbuhnya.

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Pimpin Upacara Hardiknas, Serukan Semangat Lanjutkan Merdeka Belajar

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyinggung peran perempuan yang kompleks khususnya dalam rumah tangga.

"Terkhusus perempuan saat ini, selain menjadi ibu rumah tangga, perempuan juga berperan sebagai penopang keluarga atau pencari nafkah, yang perlu menjaga kesehatannya, menjaga keharmonisan dalam keluarga dan dapat membagi peran tersebut dengan seluruh anggota keluarga terutama kepada suami," jelas dia.

"Untuk itu Pemerintah Kabupaten Klaten akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk semakin menguatkan dan mengukuhkan peran keluarga, dengan membangun kebahagiaan dan keutuhan dalam rumah tangga," imbuhnya.

Bupati berharap, dengan kesehatan yang dimiliki setiap perempuan, berdampak positif pada setiap keluarga di Kabupaten Klaten.

"Dengan tumbuhnya perempuan-perempuan yang sehat dan mempunyai daya saing di Kabupaten Klaten, kita mempunyai harapan keluarga-keluarga yang harmonis ini bisa mewujudkan visi dan misi Kabupaten Klaten," pungkasnya.

Baca juga: Ramahnya Bupati Sri Mulyani, Tetap Layani Foto Bareng Warga di Tengah Nobar Garuda Muda di Klaten

Pada kesempatan yang sama, Bupati Sri Mulyani turut memberikan bantuan sosial kepada 10 penerima manfaat, yakni 8 orang penerima bantuan jaminan hidup dan dua orang penerima bantuan kursi roda.

Sementara itu diungkapkan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Klaten Puspo Enggar Hastuti, kegiatan tersebut diselenggarakan guna mengenang meneladani dan meneruskan perjuangan Raden Ajeng RA Kartini.

Ia melanjutkan, RA Kartini merupakan sosok pejuang hak-hak wanita untuk memperoleh pendidikan yang layak kesetaraan dengan pria dalam berbagai aspek kehidupan tanpa meninggalkan kodrat dan hak-hak lain yang menyangkut harkat martabat kaum wanita.

"Melalui peringatan Hari Kartini ini pihaknya berupaya memotivasi diri kita untuk lebih berperan aktif memberikan kontribusi dalam pembangunan indonesia, melalui berbagai kegiatan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing waktu dan tempat penyelenggaraan," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pemateri pada seminar tersebut adalah dr. Achmad Mediana, Sp.OG yakni seorang Dokter Kandungan yang memaparkan materi kesehatan reproduksi wanita yakni menopause.

(*/ADV)