Timnas Indonesia
Peluang Timnas U23 Lolos Olimpiade Paris 2024 Kian Menipis, Segudang Pemain Guinea Main di Eropa
Tinggal menyisakan satu kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Tinggal menyisakan satu kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Kesempatan ini hasus bisa dimaksimalkan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Guinea U-23.
Baca juga: Puji Timnas U23 Indonesia Tim Bagus, Ali Jasim Doakan Garuda Muda Lolos Olimpiade 2024
Jika melihat kubu lawan, Sepakbola Guinea bisa dibilang sedang naik daun.
Mereka berada dalam prestasi sedang menanjak, seperti halnya Indonesia.
Di Piala Afrika U23, mereka tergabung di Grup A bersama Maroko, Ghana dan Kongo.
Di luar dugaan Guienea U-23 lolos ke semifinal sebagai runner-up.
Guinea U23 memberikan perlawanan sengit saat bertemu Mesir U-23.
Namun, mereka kalah tipis 1-0 dan gagal ke final.
Di perebutan peringkat ketiga, Guinea U-23 yang bermain imbang 0-0 melawan Mali di waktu normal, akhirnya menyerah 4-3 di adu penalti.
Dalam ranking FIFA, Timnas Senior Guinea menempati peringkat 76 dunia dengan total 1324.65 Poin, per April kemarin.
Guinea juga memiliki ambisi untuk tembus Olimpiade tahun ini.
Terakhir kali Guinea ambil bagian dalam Turnamen Sepak Bola Olimpiade adalah pada tahun 1968, sedangkan Indonesia terakhir kali pada 1956.
Timnas U23 Guinea hampir sama dengan Garuda Muda di ajang Piala Afrika U23.
Guinea U23 baru mentas alias debut di Piala Afrika U23 tahun 2023 lalu.
Timnas U23 Indonesia juga baru merampungkan debut di Piala Asia U23 2024 dan finis di tempat keempat terbaik.
Kini keduanya bakal bentrok untuk memperebutkan satu tiket Olimpiade Paris 2024.
Pemenang babak play-off sudah ditunggu Grup A Olimpiade yang berisi Paris (tuan rumah), Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Timnas Indonesia memang tak banyak keuntungan, karena venue pertandingan kontra Guinea akan digelar di Prancis.
Prancis bak rumah kedua bagi Guinea, sedangkan Timnas Indonesia yang baru merampungkan Piala Asia U23 harus mengatur fisik agar tetap bugar.
Selain itu, dikutip dari Transfermarkt, skuad Guinea memang didominasi pemain abroad yang menjadi kekuatan mereka.
Bahkan tak sedikit yang berkarier di benua biru Eropa dan memperkuat sejumlah klub elite.
Tim yang kini diasuh oleh mantan pemain PSG, Kaba Diawara, sejak awal April itu- memiliki 13 pemain yang merumput di Eropa.
Di antaranya, Algassime Bah (Olympiacos), Selu Diallo (Deportivo Alaves), Mohamad Soumah (KAA Gent), Madiou Keita (Auxerre B).
Lalu ada Lassana Diakhaby (Valenciennes) hingga Aguibou Camara (Atromitos Athen).
Bahkan, Algassime Bah tampil cukup apik bersama Olympiacos B pada musim ini. Penyerang berusia 21 tahun itu mampu mencetak 11 gol dan dua assist untuk klub asal Yunani di musim ini.
Guinea sebelumnya dilatih oleh Morlaye Cisse. Namun sejak April posisi itu diisi oleh Kaba Diawara, mantan pemain PSG dan Arsenal.
Dikutip dari Transfermarkt, skuad Guinea memiliki total harga pasar senilai Rp133,40 miliar.
Dari total 27 pemain, setidaknya ada 20 pemain yang berstatus abroad dan 16 di antaranya bermain di benua Eropa.
Baca juga: Shin Tae-yong Ungkap Sebab Timnas U23 Indonesia Kalah dari Irak, Singgung soal Perbedaan Level
Dafar Skuad Guinea U23 di Piala Afrika U23
Kiper
Sandali Conde (21 tahun/ SV Stripfing)
Sekou Camara (21 tahun/ Hafia FC)
Lassana Diakhaby (20 tahun/ Valenciennes FC U19)
Mory Keita (18 tahun/ Hafia FC)
Bek
Naby Oulare (21 tahun/ Boluspor)
Sahmkou Camara (20 tahun/ FC Stade-Lausanne-Ouchy)
Cheick Thiam (20 tahun/ Beerschot VA)
Madiou Keita ((19 tahun/ AJ Auxerre B)
Bangaly Cisse (21 tahun/ SOAR Academie)
Cherif Camara (21 tahun/ Hafia FC)
Mohamed Soumah (21 tahun/ Jong KAA Gent)
Tengah
Ousmane Kokoe Coumbassa (22 tahun/ Al-Shorta SC)
Fode Camara (21 tahun/ CS SFaxien)
Naby Camara (22 tahun/ Al Waab SC)
Ibrahima Fofana (21 tahun/ Kocaelispor)
Selu Diallo (20 tahun/ Deportivo Alaves B)
Aguibou Camara (22 tahun/ Atromitos Athen)
Sekou Tidiany Bangoura (22 tahun/ Tuzlaspor)
Momo Cisse (21 tahun/ no klub)
Alseny Soumah (23 tahun/ Horoya AC)
Salifou Soumah (20 tahun/ Zira FC)
Depan
Ousmane Camara (22 tahun/ FC Annecy)
Algassime Bah (21 tahun/ Olympiacos Piraeus)
Elhadj Bah (22 tahun/ USL Dunkerque)
Mohamed Diaby (22 tahun/ KF Trepca 89)
Saran Mamoudou Kante (23 tahun/ Hafia FC)
Mohamed Lamine Soumah (21 tahun/ AS Kaloum)
(*)
Mengintip Kekuatan Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cukup Diuntungkan |
![]() |
---|
Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Patrick Kluivert Jika Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Dunia |
![]() |
---|
Pengakuan Evan Dimas, Disangka Sakit karena Terlihat Lebih Kurus, Ternyata Kini jadi Pelatih SSB |
![]() |
---|
Simon Tahamata Menangis Lihat Timnas Indonesia Dibantai Jepang : Kalau Kalah 6-0 Mau Bikin Apa? |
![]() |
---|
Meski Emil Audero Kebobolan 6 Gol, Sang Ayah Tetap Bangga: Sudah Bermain Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.