Mental Yang Akan Berbicara, 3 Kekalahan Tak Kendorkan Guinea, Kaba Diawara Peringatkan Indonesia

TRIBUNSOLO.COM - Memiliki skuad berisi pemain yang pernah bermain di klub Eropa nampaknya tidak menjamin Timnas U23 Guinea untuk meraih kemenangan.

Timnas U23 Guinea mendapat rentetan kekalahan dalam beberapa laga terakhir.

Dua laga Piala Afrika U23 2023 yang dilalui Timnas U23 Guinea berakhir dengan kekalahan.

Kekalahan itu didapatkan Timnas U23 Guinea saat babak Semifinal dan Perebutan juara ketiga.

Timnas U23 Guinea kalah 0-1 dari Mesir di babak Semifinal.

Lalu, mereka menelan kekalahan adu penalti 3-4 saat menghadapi Mali di perebutan juara ketiga.

Baca juga: Playoff Olimpiade 2024 Indonesia vs Guinea, Ramuan Berbeda STY, Garuda Muda Krisis Bek Tengah

Laju Timnas U23 Guinea dalam Piala Afrika U23 2023 tidak terlalu baik.

Mereka mendapat 4 poin dari hasil 1 menang, 1 seri, dan 1 kalah dalam 3 babak fase grup.

Laga terakhir di fase grup, Guinea harus puas berbagi poin dengan Ghana.

Timnas U23 Guinea juga menelan kekalahan saat laga persahabatan mereka melawan Timnas U23 Amerika Serikat. 

Mereka menalan kekalahan dengan gawang dikoyak sebanyak tiga gol tanpa balas.

Meski Timnas U23 Guinea menguasai penguasaan bola sebesar 51 persen, dikutip dari Transfermarkt.

Itu sekaligus menjadi laga terakhir skuad Timnas U23 Guinea berkumpul.

Laga Timnas U23 Amerika Serikat vs Guinea pada Juli 2023.

Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Andalkan Aspek Mental Pemain untuk Menang

Pelatih Timnas U23 Guinea, Kaba Kaba Diawara saat ini telah berusaha untuk menyatukan para pemain agar bisa memiliki chemistry yang baik.

Para pemain juga berusaha untuk mendapatkan chemistry.

“Mereka sangat melibatkan diri, saya memberi tahu mereka dan semua sangat terlibat secara aktif (untuk meningkatkan kekompakan),” ujar Kaba Diawara, dikutip dari Bolasport.

“Kami mengatur sesuatu yang baik, para pemain langsung melakukannya. Tanpa bertanya apa yang baik? Para pemain tidak banyak bertanya, mereka langsung bertindak,".

“Saya bahkan terpaksa untuk memperlambat sedikit karena kami juga tidak boleh ada yang cedera," tambahnya.

Diawara tetap memberi peringatan kepada skuad asuhan Shin Tae-yong agar berhati-hati.

Menurutnya, tujuan Guinea dalam kesempatan terakhir untuk meraih tiket Olimpiade 2024 ini tak main-main.

Guinea bertekad meraih kemenangan.

“Jadi jika ini memang jadwalnya, kami menerima, kami saling menyesuaikan, kami beradaptasi dan itu tugas kami. Kami harus menjalakannya, mengambil semua kesempatan kami untuk mencapai tujuan, utamanya untuk kesiapan diri," kata Diawara.

"Karena tidak akan ada alasan apapun, kami tidak memiliki lagi kartu joker, (sebelumnya) ada laga Piala Afrika, pertandingan playoff hari kamis, itu harus dilakukan," tambahnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Diterpa Kabar Buruk Jelang Lawan Guinea, Shin Tae-yong: Lini Belakang Nyaris Runtuh

Menurutnya tujuan Guinea dalam laga melawan timnas U23 Indonesia hanya meraih kemenangan.

Untuk itu, jelang menghadapi laga ini Diawara percaya bahwa laga melawan skuad Garuda Muda ini tak hanya soal fisik saja.

Namun, anak asuhnya juga akan adu mental dengan tim Merah Putih nantinya.

Menurutnya, tim dengan mental yang bagus nantinya yang bakal mengunci tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

“Hanya kemenangan yang diakui jadi kami tidak punya alasan lagi sekarang, kami siap bekerja keras perlu mempersiapkan diri secara mental terutama karena pada saat ini dalam rentang musim ini, itu lebih fisik,” tuturnya.

“Para pemain sudah siap. Jadi mental adalah yang akan membuat perbedaan dalam laga nanti,” ujarnya.

(*)