2 Cara yang Digunakan Peternak Karanganyar Jateng Agar Hewan Kurban Laris: Digital Marketing & Pakan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Perayaan Idul Adha bakal diperingati pada pertengahan bulan Juni 2024.

Sejumlah persiapan dilakukan oleh peternak dan pedagang hewan kurban agar komoditasnya laris dibeli masyarakat.

Berikut 2 cara yang digunakan para peternak di Karanganyar agar hewan kurbannya ludes dibeli :

1. Beri Pakan dan Vitamin Berkualitas

Salah satu cara yang dipilih adalah dengan memberikan pakan dan vitamin ke hewan kurban yang akan dijual.

Ketua kelompok Gelorakan Ternak Kambing dan Domba (Gotakado) Kabupaten Karanganyar, Joko Rianto mengatakan, hal itu dilakukan kepada hewan kurbannya.

"Yang akan jual nanti sudah kita siapkan, kita jamuni, berikan pakan dan vitamin yang baik," kata Joko, Rabu (5/6/2024).

2. Manfaatkan Digital Marketing & Medsos

Selain itu, Joko mengatakan dalam menawarkan barang dagangannya ke masyarakat, pihaknya tak menggunakan cara lama yang menunggu pembeli dan membuat kandang dadakan di Jalan Solo-Tawangmangu.

Tapi lebih mengandalkan cara jemput bola dengan menawarkan barang dagangannya via media sosial.

"Kami mengandalkan digital marketing yang sudah kita kuasai insyallah sudah oke, dengan memajang di medsos," kata Joko.

Ia menjelaskan pihaknya juga berkoodinasi dengan kelompok ternak Muhammadiyah atau Jemaah Tani Muhammadiyah (Jatam) terkait penjualan hewan kurban.

Selain itu, demi menjaga kesehatan hewan, pihaknya juga berkoordinasi dengan UMUKA dan Dinas terkait.

Sebagai informasi harga hewan kurban domba dimulai dari Rp 2 juta - Rp 2,5 juta dan tergantung berat badan.

"Kelompok Ternak Muhammadiyah juga saling berkoodinasi semua penjualan dilewatkan kelompok jatam, untuk anggota jatam, bisa menawarkan ke teman-teman di admin Jatam nanti warga Muhammadiyah akan membeli melalui Jatam," kata dia.