Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pengeroyokan di Perbatasan Karanganyar

Kronologi Pengeroyokan 2 Pemuda di Perbatasan Karanganyar-Sragen Jateng, Saat Pulang dari Main PS

Aditya Yogi (19) dan Cahyo Kuncoro (19) diduga dikeroyok sekelompok orang saat perjalanan pulang setelah bermain playstation (PS). 

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
(Tribunnews.com)
Ilustrasi Pengeroyokan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aditya Yogi (19) dan Cahyo Kuncoro (19) diduga dikeroyok sekelompok orang saat perjalanan pulang setelah bermain playstation (PS). 

Kejadian dugaan pengeroyokan tersebut terjadi di perbatasan Karanganyar-Sragen, Desa Kedungjeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyarpada 9 Juni 2024 sekira pukul 22.45 WIB. 

Dua warga Dukuh Wonorejo, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen tersebut saat itu perjalanan pulang dari arah Jambangan menuju Grompol.

Korban berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna merah bernomor polisi AD-3118-CE.

Teman dekat korban, Teguh Santoso mengatakan mendekati lokasi kejadian, korban berpapasan dengan arak-arakan sepeda motor sebanyak 19 unit.

Baca juga: BREAKING NEWS : 2 Pemuda Dikeroyok Rombongan Konvoi Motor di Perbatasan Karanganyar-Sragen Jateng

Rombongan arak-arakan sepeda motor tersebut diketahui sudah membawa senjata tajam hingga batu.

"Posisi arak-arakan dari Grompol ke arah Jambangan, korban dari arah Jambangan ke Grompol, nah itu berpapasan, terus yang arak-arakan putar balik mengejar korban sambil melempari batu," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (10/6/2024).

"Terus dipepet, dipinggirkan pakai pedang, terus dikeroyok disitu, tapi yang depan (Cahyo Kuncoro) bisa melarikan diri, yang bonceng (Aditya Yogi) mengamankan sepeda motor tidak bisa melarikan jadi kena pukulan batu," sambungnya.

Menurut Teguh, korban Aditya Yogi yang seorang diri dipukul dengan menggunakan batu dan mengenai kepala hingga sobek.

Kaki Aditya Yogi juga terluka karena terkena lemparan batu.

Baca juga: Viral Pekerja Migran Indonesia asal Sragen Jateng Terbaring Sakit di Jepang

"Korban setelah itu, korban ditolong warga, terus dilarikan ke Rumah Sakit Jafar Medika, habis itu tadi pagi saya antar ke Polres Karanganyar untuk laporan," ujarnya.

Saat kejadian, kondisi sekitar lokasi juga sedang sepi, jarang ada pengendara lain yang melintas.

Kini korban menjalani rawat jalan, dan masih mengeluhkan pusing ketika lapor ke pihak Polres Karanganyar pada Senin (10/6/2024).

"Kenapa tidak lapor tadi malam, karena korban masih syok, sekarang sudah membaik, tapi waktu saya antar lapor ke Polres katanya masih pusing," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved