Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kunjungan Jokowi di Soloraya

Berkunjung ke Sragen Jateng, Presiden Jokowi Tanyakan Kabar Mantan Bupati Untung Wiyono, Ada Apa?

Presiden Jokowi menanyakan kabar mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono kepada Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Bupati Sragen

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Presiden Jokowi pasca mengunjungi Joglo Edukasi Museum Sangiran di Sragen, Rabu (19/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Presiden Joko Widodo kembali berkunjung ke Kabupaten Sragen, Rabu (19/6/2024).

Kali ini, Presiden Jokowi mengunjungi Joglo Edukasi Museum Sangiran untuk melakukan wawancara dengan media asing, usai melakukan kunjungan ke Kabupaten Karanganyar.

Presiden Jokowi tidak lupa menanyakan kabar sahabatnya, yang juga mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang juga merupakan putri dari Untung Wiyono.

"Alhamdulillah Ya Allah, seperti biasa, beliau selalu kalimat pertama, bapak (Untung Wiyono) apa kabar, terus titip salam buat bapak, nggih, alhamdulillah, ternyata persahabatan beliau sangat dekat," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (19/6/2024).

Presiden Jokowi menanyakan kabar, karena memang Untung Wiyono tidak menghadiri kunjungan kali ini.

Baca juga: Jokowi Wawancara Tertutup 50 Menit dengan Media Asing di Joglo Edukasi Museum Sangiran Sragen Jateng

Dimana, biasanya setiap Jokowi berkunjung ke Kabupaten Sragen, selalu didampingi oleh Untung Wiyono.

"Tadi juga tanya Bapak dimana, ada di Sragen Bapak, ya enggak sekeca, kalau acaranya di tempat umum, di pasar atau apa, mungkin Bapak (hadir), tapi kan ini acaranya tidak ini, tapi yang jelas titip salam, alhamdulillah," terangnya.

Ya, kunjungan kali ini, memang digelar tertutup. Bahkan Yuni tidak dapat masuk untuk mengikuti jalannya acara.

Baca juga: Jokowi Bagi-bagi Sembako dan Kaus ke Warga Sragen Jateng, Warga Rela Menunggu Selama 3 Jam

Yuni hanya menunggu diluar, dan sempat berbincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Karena di dalam tadi beliau (Jokowi) wawancara, saya sama Pak Menteri, nyuwun (minta dibantu) Jembatan Butuh yang rangka besinya, Insyaallah beliau sudah langsung telfon," ujarnya.

"Terus sama Inpres Jalan Daerah (IJD), tidak nambah, cuma saya nyuwun, Pak ampun dikurangi, karena saya mendengar karena keterbatasan anggaran, ada beberapa yang volumenya dikurangi," tambahnya.

"Saya sampaikan ampun kalau buat Sragen Bapak, karena masyarakat sudah tahu, takut kecewa, Pak Menteri cuma hmmm, ya mudah-mudahan beliau merespon," kata Yuni mengakhiri.

Yuni menambahkan rencananya ada 4-5 ruas jalan di Kabupaten Sragen yang akan diperbaiki dengan program IJD.

Rencananya perbaikan jalan akan dimulai bulan Agustus 2024 mendatang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved