Penjelasan soal Rumus 3-4 Detik Menjaga Jarak Aman Berkendara, Perhatikan agar Selamat
Rumus ini merupakan panduan sederhana untuk membantu pengendara menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan mereka dalam berbagai kecepatan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Pengereman dilakukan dari kendaraan memiliki kecepatan hingga ke 0 Km/Jam akan membutuhkan jarak.
Kemampuan jarak pengereman hingga berhenti sempurna tiap orang berbeda – beda.
Hal ini dikarenakan terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi jarak pengereman, seperti kondisi motor, total berat motor pengendara dan pembonceng, kondisi permukaan yang dilintasi, ketrampilan mengemudi, faktor cuaca dan usia.
Penjelasan di atas adalah alasan mengapa rumus 3-4 detik diterapkan dalam menjaga jarak antar kendaraan selain ruang menghindar, juga memperhitungkan beragam kemampuan reaksi manusia, menyesuaikan berbagai kondisi dengan kemungkinan yang ada dengan memberikan waktu tambahan waktu yang cukup.
“Waktu reaksi manusia bervariasi, namun rata-rata membutuhkan sekitar 1 sampai dengan 2 detik untuk menyadari bahaya dan 1 detik untuk mengerem hingga berhenti. Rumus 3-4 detik memberikan waktu buffer tambahan untuk memastikan pengemudi memiliki waktu yang cukup untuk bereaksi, bahkan dalam kondisi yang tidak ideal," kata Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah. (*)
Honda DBL with Good Day Central Java Series 2025 Resmi Dibuka di Kota Solo! Ada Doorprize Honda BeaT |
![]() |
---|
Waspada Berkendara Saat Hujan! Hujan Deras Bukan Sekadar Air, Picu Overload untuk Pengendara Motor |
![]() |
---|
Seru Banget! Scoopy Coffee Rave Semarang Adakan Rolling City, Workshop, Hadirkan DJ Performance |
![]() |
---|
Visibilitas dan Kontrol Jadi Kunci Berkendara saat Hujan Melanda |
![]() |
---|
Misteri Pengemudi Mobil Tabrak Lari di Kebakkramat Karanganyar : Sebulan Berlalu, Tak Ada Kejelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.