Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wakil Dekan UMS Diduga Cabuli Mahasiswi

Respons Rektorat UMS Solo Jateng Soal Viral Wadek FKIP UMS Ajak ML Mahasiswi: Sedang Investigasi

Kasus pelecehan seksual di UMS kembali muncul. kali ini dilaporkan dugaan wakil dekan yang mengajak mahasiswi untuk berhubungan badan.

Istimewa/Instagram @dpn.ums/Andreas Chris
Viral dugaan pencabulan mahasiswi dilakukan oleh oknum wakil dekan FKIP UMS. Chat antara petinggi UMS dengan mahasiswinya ini tersebar di media sosial. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - UMS Solo Jateng buka suara soal kabar dugaan Wakil Dekan (Wadek) FKIP UMS yang mengajak mahasiswinya berhubungan badan layaknya suami istri. 

Mereka sedang menelusuri dugaan pencabulan ini. 

Kasus ini viral dari postingan Instagram @dpn.ums. 

Dalam postingan yang diunggah, antara orang yang diduga wakil dekan FKIP UMS dan mahasiswi tersebut membahas hubungan dewasa. 

Berikut percakapan yang viral dalam unggahan tersebut: 

"3 hari aja y"  

"Di rmh dpt hp baru"

"tgl 10,11,12 ya"

"beneran dek mau ML sama mas"

"janji gak sakit"

"ya tdk tho"

"Abis itu dinikhin g"

"masih perawan ya kan, heemm"

"msh"

"Kan mas sdh keluarga"

Baca juga: Oknum Dosen UMS Lecehkan Mahasiswi Disorot Aktivis Perempuan Solo Jateng, Janji Kawal Sampai Tuntas

Menanggapi kabar viral tersebut, Wakil Rektor (Warek) IV UMS, Em Sutrisna buka suara.

"Salam…saat ini sedang dalam proses investigasi internal. Jika sudah selesai akan disampaikan press release. As soon as possible," ungkap Em Sutrisna saat dihubungi awak media, Kamis (11/7/2024).

Em Sutrisna juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberi sanksi kepada pihak yang kedapatan bersalah dan melindungi pihak korban.

"Prinsipnya yang salah dikenai sanksi, yang benar dilindungi.. wassalam," tambah Em Sutrisna.

Disinggung terkait proses investigasi, Em Sutrisna menjelaskan pihaknya kini tengah memeriksa dua kasus yang berbeda, baik dugaan pelecehan antara dosen pembimbing dengan mahasiswinya, maupun dugaan pelecehan yang dilakukan oleh salah satu petinggi FKIP. (*)

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved