Klaten Bersinar

Lomba Masak Ikan dan Cipta Menu B2SA, Bupati Klaten Sri Mulyani Dorong Masyarakat Gemar Makan Ikan!

TRIBUNSOLO.COM/Ibnu DT
Bupati Klaten Sri Mulyani saat memasak sup dengan bahan dasar ikan nila, saat lomba masak ikan dan cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) tingkat Kabupaten Klaten, Kamis (18/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Upaya Bupati Klaten Sri Mulyani hadirkan menu sehat dan variatif untuk dikonsumsi keluarga di Kabupaten Klaten dengan menggelar lomba masak ikan dan cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) tingkat Kabupaten Klaten, Kamis (18/7/2024).

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melaluinya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten bersama Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan (PKK) Klaten dilaksanakan di Gedung Sunan Pandanaran Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) Klaten, berlangsung meriah.

Dari pantauan TribunSolo.com, puluhan kelompok yang terdiri dari perwakilan anggota TP PKK dari 26 kecamatan adu kreatif sajikan menu yang enak dipandang namun juga enak sekaligus sehat.

Baca juga: Kunjungi Kantor DPC PDIP Klaten, PKB Resmi Kerjasama dengan PDIP di Pilkada Klaten!

Beragam masakan dibuat lewat tangan kreatif TP PKK mulai dari sup, sate, steak dan sejumlah makanan olahan lainnya berbahan dasar ikan.

Sementara itu melalui cipta menu B2SA, tercipta beberapa menu olahan dari bahan-bahan yang mudah ditemui mulai dari ketela, sayur-mayur, buah. Kemudian dari bahan itu diolah menjadi puding, sushi, infus water, sate dan masih banyak lagi.

Kegiatan ini sekaligus sebagai kampanye pemanfaatan olahan ikan sebagai sumber protein bagi keluarga.

Kepala DKPP Klaten Widiyanti mengungkapkan bahwa lomba masak ikan ini memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menyediakan menu ikan sebagai salah satu sumber gizi keluarga.

Sedangkan melalui lomba cipta menu B2SA diharapkan memberikan edukasi masyarakat untuk memanfaatkan sumber gizi alternatif termasuk pemanfaatan sumber karbohidrat non-nasi.

Baca juga: Peringatan HGK PKK ke-52 Tingkat Kabupaten, Wabup Klaten Yoga Hardaya Apresiasi Peran TP PKK!

“Kami berharap kegiatan ini mampu mengedukasi dan memotivasi masyarakat Klaten untuk gemar makan ikan, karena ikan juga memiliki nilai gizi yang tinggi yang mampu meningkatan kesehatan dan kecerdasan,” paparnya.

Menurutnya tingkat konsumsi ikan di Klaten belum terlalu populer, sementara produksi di sektor perikanan darat di Klaten mencapai lebih dari 30 ribu ton/tahun. Sedangkan tingkat konsumsi ikan di masyarakat baru mencapai 19 ribu/ton.

“Permasalahan masih kecilnya angka konsumsi ikan di Kabupaten Klaten bukan karena kurangnya produksi ikan di Kabupaten Klaten melainkan, namun lebih karena perilaku atau kebiasaan masyarakat Klaten yang belum terbiasa dengan mengkonsumsi ikan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengaku senang atas antusiasme peserta lomba yang mengedukasi masyarakat Klaten tersebut.

"Kegiatan ini rutin tiap tahun, tapi kali ini kita barengkan dengan Hari Jadi ke-220 Klaten dan HUT ke-79 RI," paparnya.

"Alhamdulillah ibu-ibu Tim Penggerak PKK sangat kreatif dalam menyiapkan bahan makanan dari ikan dan bahan-bahan yang diambil dari sekitar tempat tinggalnya."

"Cukup sederhana dan cara memasaknya kreatif dan unik. Kalau dihidangkan oleh ibu-ibu, nafsu makan anak akan tinggi dan lahap sehingga generasi penerus kita sehat dan cerdas," imbuhnya.

Bupati menceritakan saat berkeliling dari satu meja ke meja lainnya. Ia melihat ibu-ibu kreatif dan variatif dalam mengolah makanannya cukup variatif dengan bahan baku ikan dan non beras.

Bahkan Bupati Klaten Sri Mulyani sempat memasak menu dengan bahan utama ikan nila untuk memastikan bahwa mengolah ikan bukan hal yang sulit.

Baca juga: Bupati Klaten Sri Mulyani Resmikan Kios saat Sambang Warga Desa Krajan, Dorong Pengembangan UMKM!

"Rasanya enak, dan ini menjadi modal kita dalam menekan angka stunting di Klaten apabila ibu-ibu yang dimasak dapat diterapkan di setiap rumah tangga," jelasnya

"Tadi saya juga mencoba memasak sup ikan nila, itu gampang diterapkan dan murah," ungkapnya.

"Harapannya, dengan kegiatan yang kita lakukan setiap tahunnya ini dapat menghasilkan makanan yang murah, enak dan sehat," imbuhnya.

Oleh sebab itu, ia turut mengajak masyarakat untuk andil dalam Gemari, Gerakan Makan Ikan dan memanfaatkan potensi perikanan lokal sebagai sumber protein keluarga.

Selain itu, lomba cipta menu B2SA dinilai menjadikan masyarakat semakin kreatif dalam mengolah sumber gizi yang beragam melalui potensi lokal.

“Keanekaragaman pangan dan konsumsi pangan merupakan salah satu merupakan upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber manusia yang berkualitas dan unggul, yaitu melalui perbaikan pola konsumsi pangan masyarakat menjadi lebih beragam,” katanya.

Baca juga: Bupati Sri Mulyani Nobatkan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Klaten 2024

(*)