Ilyas Sebut Sudah Ajak Ketua DPD PAN Karanganyar Jateng saat Terima Rekomendasi, Tak Bisa Ikut

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Karanganyar Ilyas Akbar Almadani memberikan keterangan kenapa Ketua DPD PAN Karanganyar tidak ikut ke Jakarta saat dirinya menerima SK rekomendasi dari DPP PAN. 

Ilyas Akbar mengatakan, dirinya sudah mengajak Ketua DPD PAN Karanganyar Sri Sumarti untuk ikut menerima rekomendasi ke Jakarta. 

Namun, yang bersangkutan tidak bisa ikut lantaran kondisi kesehatan. 

Ilyas menerima rekomendasi ini bersama Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Karanganyar Tri Haryadi di Jakarta.

Mereka tidak ditemani Ketua DPD PAN Karanganyar Sri Sumarni.

Baca juga: Ikut Gerbong Kerjasama PDIP di Pilkada Klaten Jateng, PAN : Jenuh Kalah, Pisan-pisan Pengen Menang

"Kemarin kami ajak Bu Marti ke Jakarta tapi bu Marti Sakit," kata Ilyas, saat ditemui wartawan usai bertemu dengan relawan Sedulur'e Ilyas, di Resto Bale Branti, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jum'at (19/7/2024).

Ilyas mengaku surat rekomendasi dari DPP PAN untuk Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi ditandangani oleh tiga Waketum DPP PAN yaitu Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, Pangeran Khairul Saleh.

Ia menjelaskan dalam isi surat itu yaitu merekomendasikan Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi serta melakukan kerja politik untuk kemenangan Pilkada Karanganyar.

"DPP PAN mengeluarkan surat untuk membuat kerjasama politik dengan DPP PAN untuk menghadapi Pilkada Karanganyar 2024," pungkas dia. (*)