Info Karanganyar
Pemkab Karanganyar Jateng Ikut Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 dari Kemendagri RI
Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024, Senin (22/7/2024).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR – Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2024, Senin (22/7/2024).
Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar bersama jajaran Forkompinda mengikuti rapat via zoom meeting di Ruang SIC, Kantor Diskominfo, Setda, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.
Rapat reguler mingguan yang diadakan secara virtual tersebut dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri dan dipimpin Menteri Dalam Negeri.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Sekretariat Jendral dalam Negeri, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting), Kasatgas Pangan Polri, Perwakilan Panglima TNI, Direktur Perbenihan Hortikultura Kementrian Pertanian, Kepala Koordinator Pangan, Koordinator III JAMDATUN, dan pejabat Gubernur, Bupati, serta Walikota.
Tujuan dari rapat ini adalah pengendalian inflasi pangan tahun 2024.
Baca juga: Pj Bupati Timotius Hadiri Pelantikan Pengurus Askab PSSI Kabupaten Karanganyar Periode 2024-2028
Dalam rapat ini, dilakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil serta dorongan untuk mencari terobosan kreatif dalam menghadapi lonjakan inflasi.
Khususnya terkait dengan harga cabai rawit, beras, minyak goreng, daging ayam ras, cabai merah.
Digelarnya acara inimenegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki langkah-langkah yang diambil guna mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Dalam rapat tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepada satgas Polri dan Kejaksaan untuk mengambil langkah hukum, apabila terjadi manipulasi harga yang sudah diketahui Bulog, namun tidak diintervensi atau diinterpretasikan secara salah.
"Pejabatnya juga sebaiknya dievaluasi agar kita dapat bekerja yang terbaik untuk masyarakat," kata Tomsi.
Dalam rapat tersebut, Tomsi berharap yang berkaitan dengan beras dan minyak goreng, 43 persen minyak goreng dan 30 persen beras, harus dapat diatasi dengan baik.
Menurutnya, stok kita cukup semuanya, dan perlunya kewaspadaan terhadap penurunan harga di tingkat petani perihal harga nasional pokok pangan dan strategis tingkat konsumen seperti halnya harga minyak goreng, harga beras, harga cabai, dan lain sebagainya.
"Mudah-mudahan Kementerian Perdagangan dan Bulog segera melakukan konsolidasi lebih dalam, juga berkaitan dengan stok-stok yang kemungkinan direm dengan memanfaatkan situasi," ujar Tomsi
(*/ADV)
| Keren! Bank Daerah Karanganyar Raih Empat Penghargaan Nasional di TOP BUMD Awards 2025 |
|
|---|
| PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi Hadiri Milad ke-8 The Lawu Group : Resmikan Graha Sunan Lawu |
|
|---|
| Sinergi Sejuta UMKM, Pemkab Karanganyar Dorong Produk Lokal Tembus Pasar Ekspor! |
|
|---|
| PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi Buka Ekspo Kampus 2025 oleh Formaka di Pendopo RM Said |
|
|---|
| PJ Bupati Timotius Suryadi Hadiri Peresmian Gedung Tantya Sudhirajati Polres Karanganyar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.