Timotius Suryadi Berharap Pembangunan Gedung Baru di Polres Karanganyar Bisa Tingkatkan Pelayanan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Penjabat (PJ) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi datang ke Mapolres Karanganyar, Selasa (23/7/2024).

Kedatangan PJ Bupati Karanganyar tersebut untuk melakukan peletakan batu pertama bersama Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy dalam pembangunan Gedung Tantya Sudhirajati Polres Karanganyar.

Baca juga: Pemkab Karanganyar Jateng Imbau Seluruh Masyarakat Bersikap Dewasa dan Tak Buat Provokasi

Gedung baru ini dibangun dengan harapan untuk menambah kenyamanan personil Polres yang bertugas.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi menekankan pentingnya menyempurnakan fasilitas yang ada di Polres Karanganyar.

la memastikan bahwa pembangunan bertahap akan menghasilkan fasilitas yang komprehensif dan memadai di masa depan.

"Untuk pengembang berikan yang terbaik, kalau pengerjaan bisa lebih cepat dari batas waktu lebih baik," kata Timotius, Selasa (23/7/2024).

Timotius mengatakan dalam optimalisasi anggaran untuk pembangunan gedung tersebut bisa memberi dampak positif untuk kinerja Polres Karanganyar jangka panjang.

Timotius juga berpesan kepada pengembang agar bisa menjalankan pembangunan sesuai dengan kualitas dan jangka waktu yang telah ditentukan.

"Ini bagus untuk kedepan, bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang," ucap Timotius.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef menyampaikan harapan agar proses pembangunan dapat berjalan lancar mulai hari ini.

Jerrold mengatakan, anggaran proyek gedung Tantya Shudirajati senilai Rp 1,9 miliar.

Baca juga: Dukungan Morel Pemkab Karanganyar Jateng untuk Keluarga Jemaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci

Ia menyebut, anggaran pembangunan gedung baru di Mapolres Karanganyar itu diambil dari sisa anggaran hibah untuk pengamanan pemilu 2024 dari pemerintah Kabupaten Karanganyar.

"Jadi pada saat kita ada anggaran hibah dari Pak Bupati, dimana setelah anggaran yang disusun untuk Mantab Praja, ini ternyata hanya 1 putaran," kata Jerrold.

"Setelah itu kita melakukan penyusunan, dan ternyata kita melihat ada bisa dilakukan optimalisasi anggaran," ucap dia.