Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Piala Presiden 2024

3 Fakta Kritik Pelatih Borneo FC di Final Piala Presiden di Solo Jateng, Singgung Soal Kartu Merah

Persoalan VAR Disoroti oleh Pelatih Borneo FC Samarinda. Gambar yang tidak akurat mempengaruhi keputusan wasit di pertandingan.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Wasit Sance Lawita saat melihat VAR di laga final Piala Presiden di Stadion Manahan, Minggu (4/8/2024). 

Jika video tidak dipotong, Wiliam bisa terkena kartu merah juga.

“Jika kalian ingin memberikan kartu merah untuk Lilipaly tidak masalah. Tapi tunjukkan semua video. Setelah itu William menendangnya (Lilipaly) dan itu (harusnya) kartu merah. Tapi mereka tidak menunjukkannya,” ungkapnya.

Ia pun menyayangkan kejadian ini.

3. Sebut VAR Belum Ciptakan Pertandingan yang Adil

Menurutnya, VAR saja tidak cukup untuk menciptakan pertandingan yang adil.

Diperlukan video dengan akurasi yang baik agar tidak ada manipulasi.

“Jika kalian melakukan seperti itu kalian punya VAR tapi kalian masih memanipulasi sepak bola. Dan itulah yang terjadi hari ini. Sangat penting menyadari VAR saja tidak cukup. Kalian harus memberikan gambar yang benar. Dan juga wasit mengambil keputusan yang benar,” jelasnya.

Para tamu VIP yang terlihat hadir menonton di antaranya Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wali Kota Solo Teguh Prakosa, dan KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved