Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Saksikan Final Piala Presiden, Pj Gubernur Jateng: Masyarakat Antusias, Berdampak ke Perekonomian

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan.

Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Minggu, 4 Agustus 2024. 

TRIBUNSOLO.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final Piala Presiden 2024 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Manahan, Kota Surakarta pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Laga itu dimenangkan oleh Arema FC melalui drama adu penalti setelah skor seri 1-1 selama 90 menit.

Nana menyatakan terimakasih karena perhelatan semifinal dan final Piala Presiden 2024 dilaksanakan di Stadion Manahan.

Sebab, stadion tersebut merupakan kebanggan masyarakat Kota Surakarta dan Jawa Tengah.

Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menonton ajang perhelatan tersebut di Surakarta.

Baca juga: Final Piala Presiden di Stadion Manahan Solo Jateng, Erick Thohir hingga Nana Sudjana Hadir

Laporan yang Ia terima, lebih dari 10 ribu penonton hadir di tiap laga, mulai semifinal sampai final di Stadion Manahan, Surakarta.

"Memang antusiasme masyarakat terhadap sepak bola sangat besar. Saya apresiasi pelaksanaan ini," kata Nana usai menonton pertandingan.

Menurut Nana, gelaran Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Surakarta, itu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian. Dengan adanya, pertandingan sepak bola, UMKM di sekitar lokasi juga ikut ramai.

"Efeknya UMKM bisa tumbuh dan berkembang sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Di samping itu hotel-hotel juga penuh. Ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan sekitarnya," kata Nana.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kesuksesan Piala Presiden ini dilihat dari beberapa tolok ukur.

Di antaranya penyelenggaraan berjalan aman sesuai kesepakatan FIFA, PSSI, dan panitia penyelenggara.

Artinya semua tim, pemain, dan suporter saling menghormati.

"Saya terima kasih karena suporter ingin sepak bola kita berubah. Sekarang kita sudah punya tingkatan yang bisa dibicarakan di Asia," katanya.

Adapun setelah laga final tersebut, Nana Sudjana bersama Menpora, Ketua Umum PSSI, dan sejumlah tokoh menyerahkan medali dan penghargaan.

Mulai penghargaan kepada perangkat pertandingan, sponsor, dan peraih best player, top skor, dan juara. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved