Pesilat Pengeroyok di Boyolali Ditangkap
3 Fakta Pesilat Keroyok Remaja di Boyolali Jateng, Dipukuli di Tempat Latihan
Berikut 3 fakta terkait remaja dikeroyok di Boyolali, Jateng. Para pelaku sudah diamankan polisi.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kejadian remaja dikeroyok di Boyolali, Jateng menjadi perhatian.
Sebab, persoalan ini dimulai hanya karena korban mengaku sebagai warga PSHT pada pacarnya.
Polisi sudah menangkap 3 tersangka dari kasus ini.
Berikut 3 fakta soal remaja di Boyolali dikeroyok pendekar:
1. Korban Alami Luka Memar dan Lecet
Kondisi korban pengeroyokan pesilat di Boyolali, Jateng mengalami luka memar dan terluka.
Korban adalah IAP (19).
Dia mengalami luka memar, lecet punggung, kepala, sakit di ulu hati.
Hal ini dibenarkan Kapolres Boyolali Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga.
"Korban mengalami luka memar dan lecet," paparnya, Rabu (7/8/2024).
2. Dipukuli di Tempat Latihan
Sementara itu, awal mula kasus pesilat keroyok remaja di Boyolali, Jateng bermula dari pengakuan korban, IAP (19) pada pacarnya yang berinisial M.
Korban IAP mengaku bahwa dirinya adalah warga perguruan PSHT.
Pacar korban, M yang merupakan srikandi PSHT di kawasan Banyudono kemudian menghubungi pelaku IAR alias Caprin (20) warga Tawangsari, Teras, Boyolali.
M menceriakan soal pacarnya yang mengaku warga PSHT.
Kemudian IAR dan korban bertemu.
IAR menanyakan ke korban terkait pengakuannya sebagai warga PSHT.
"Korban ditanya soal prosesi pengesahan warga PSHT," kata AKBP Muhammad Yoga.
Namun, korban tidak bisa menjelaskan.
IAR lalu mengajak korban ke tempat latihan mereka. Di sana dia diminta membuat surat pernyataan dan disaksikan warga PSHT yang ikut latihan.
Surat pernyataan berisi permintaan untuk mengikuti latihan dan permintaan maaf.
Setelah selesai membaca surat tersebut, korban dipukuli.
"Ada pemukulan dan penendangan," jelas AKBP Yoga.
Kemudian korban melapor ke Polisi.
3. Dua Tersangka Buron
Tiga tersangka diamankan dalam kasus ini yakni HK alias Badrun (24) warga Cangkringan, Banyudono, Boyolali.
Kedua, IAR alias Caprin (20) warga Tawangsari, Teras, Boyolali dan ketiga adalah BB Alias Gandul warga Banyudono.
Ketiganya ditangkap pada Selasa (6/7/2024).
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Boyolali Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga.
Baca juga: Tak Hanya Dicari PSHT, Oknum Pesilat Pengeroyok Remaja di Boyolali Jateng Diburu Polisi
AKBP Muhammad Yoga mengatakan, ketiganya diamankan setelah ada laporan terkait pengeroyokan itu.
"Kami langsung gelar perkara dan 3 ditetapkan tersangka," kata dia.
Saat ini masih ada dua pelaku lagi yang dalam pencarian.
Dua pelaku DPO tersebut adalah DN alias Tompel dan PC alias Penceng.
Sementara itu, korban dari kejadian ini mengalami luka di kepala, badan, dan lain sebagainya. (*)
4 Fakta Buronan Pesilat Pengeroyok Remaja di Boyolali Jateng Tertangkap, Bersembunyi di Kos Pacar |
![]() |
---|
Pelarian DS, Buronan Pesilat Keroyok Remaja di Boyolali Jateng, Berakhir di Rumah Sragen |
![]() |
---|
Pasca Keroyok Remaja di Boyolali Jateng, Pesilat Ini Lari ke Semarang Sampai Sembunyi di Kos Pacar |
![]() |
---|
Pengakuan HA, Pesilat Keroyok Remaja di Boyolali Jateng, Tersulut saat Main ke Rumah Teman |
![]() |
---|
Sosok HA, Pesilat Keroyok Remaja di Boyolali Jateng, Ternyata Pelatih Perguruan Silat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.