Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen
3 Fakta Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng, Pengantar Pasien ke RS Meninggal Dalam Ertiga
Kecelakaan maut terjadi di depan SPBU Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Selasa (13/8/2024).
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kecelakaan maut terjadi di depan SPBU Lemahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Selasa (13/8/2024).
Kecelakaan maut itu melibatkan mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AG-1274-RP dan truk bernopol AD-8532-GE.
Berikut sejumlah fakta kecelakaan maut depan SPBU di Sragen :
1.Diduga Mengantuk
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu M Nur Arifin mengatakan semula truk berjalan dari arah barat menuju timur.
Sementara, mobil Suzuki Ertiga berjalan dari arah timur menuju barat.
Truk dikemudikan oleh Nur Ramadhan (20) warga Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen.
Mobil Suzuki Ertiga dikendarai oleh Adib Baihaqi (43) warga Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca juga: Sopir Truk Diduga Mengantuk, Penyebab Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng
"Setelah mendekati lokasi kecelakaan, diduga pengemudi hilang konsentrasi dan lepas kendali sehingga berjalan terlalu ke kanan," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (13/8/2024).
"Di saat bersamaan, dari arah timur, melaju mobil Suzuki Ertiga tersebut dari arah timur, karena jarak sudah dekat, pengemudi truk tidak bisa menguasai laju kendaraannya, hingga membentur mobil," tambahnya.
Menurut Iptu Nur, sopir truk hilang konsentrasi, diduga karena mengantuk.
"Sopir truk diduga mengantuk," singkatnya.
2.Korban Tewas
Dalam kecelakaan itu, ada satu orang yang tewas.
Korban tewas merupakan penumpang kiri depan Ertiga.
Identitas korban tersebut bernama Chafidul Fuad (56).
Ia merupakan warga Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Korban meninggal dunia penumpang kiri depan," jelas Iptu Nur.
"Dan yang lainnya mengalami luka ringan, termasuk yang mau kontrol," tambahnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng, Truk Melaju Terlalu Kanan, Tabrak Ertiga
Sopir truk mengalami hematum kepala, dagu kanan sobek, jari tangan kiri lecet, punggung tangan kanan lecet, lutut kaki kanan dan kiri sobek, serta rungkai bawah kaki kanan sobek.
Untuk sopir mobil Suzuki Ertiga, mengalami luka telinga kiri sobek dan patah pergelangan tangan kanan.
Penumpang atas nama Tusiroh, mengalami luka yakni pelipis kiri sobek, pipi kiri sobek, pendarahan hidung, dagu lecet, punggung kaki kanan lecet, lecet jari tengah kaki kanan.
Sedangkan, korban atas nama Mustaji mengalami luka dagu kiri lecet, lengan tangan bawah lecet.
"Untuk korban luka-luka saat ini dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen," katanya.
3.Antar Pasien
Mobil Ertiga itu mengantar rombongan dari Tulungagung.
Mereka mengantar pasien yang hendak kontrol ke RSUD dr Moewardi Solo.
Pasien itu turut dalam mobil tersebut.
"Itu rombongan (penumpang mobil siaga) dari Tulungagung," ungkap dia kepada TribunSolo.com, Selasa (13/8/2024).
"Mau mengantar salah satu korban ke rumah sakit, kontrol," tambahnya.
Nur menuturkan sosok yang berada di dalam Ertiga merupakan masih satu keluarga.
"Rombongan warga desa, bukan perangkat desa, rombongan juga masih satu keluarga," sambungnya. (*)
(*)
TribunBreakingNews
Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen
Sragen
kecelakaan
Kecelakaan Maut
SPBU
Ertiga
Sopir Truk Diduga Mengantuk, Penyebab Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng, Truk Melaju Terlalu Kanan, Tabrak Ertiga |
![]() |
---|
Identitas Korban Tewas Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng, Keluarga Pengantar Pasien |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pasien yang Diantar Ertiga pasca Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng |
![]() |
---|
Di Balik Kecelakaan Maut Depan SPBU di Sragen Jateng, Ertiga Perjalanan Antar Pasien Kontrol ke RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.