Sandal Jepit Ukir Sukoharjo
Jatuh Bangun Pengukir Sandal Jepit Asal Sukoharjo Jateng, Pesanan dari Perancis Mandek saat Pandemi
Niam memulai usahanya delapan tahun di 2016 silam, berbekal dari ketertarikannya pada seni ukir dan keinginan untuk menghidupkan kembali budaya lokal
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Perjalanan Muhammad Niam sebagai kreator sekaligus pemilik usaha seni ukir sandal asal Sukoharjo, Jawa Tengah, tidak selalu mulus.
Meski kini karyanya mulai dikenal luas, usaha Niam pernah merasakan kepahitan.
Niam memulai usahanya delapan tahun di 2016 silam, berbekal dari ketertarikannya pada seni ukir dan keinginan untuk menghidupkan kembali budaya lokal melalui karyanya.
Saat pandemi Covid-19 menjangkit Indonesia pada 2020, usahanya sempat tergoncang.
Pesanan dari Perancis yang ia sering terima, sempat terhenti dan berdampak ke ekonominya.
Baca juga: Warga Klaten ke Sukoharjo Beli Sandal Ukir Gambar Wayang Karya Muhammad Niam, Bayarnya Ratusan Ribu
"Yang paling kerasa itu saat Covid-19, pesanan yang biasa pesan ke saya dari Perancis harus terhenti dan membuat perekonomian saya minus," ungkap Niam kepada TribunSolo.com, Minggu (11/8/2024).
Selain terdampak Covid-19, tantangan kedua harus dihadapinya adalah sulitnya mencari bahan baku yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Niam harus putar otak dan bekerja keras untuk mempertahankan usahanya.
Baru di tahun 2022, usaha yang ia geluti akhirnya bangkit lagi.
"Setelah pasca pandemi itu saya ikut komunitas UMKM termasuk stand di setiap even agenda solo, salah satunya di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) dari sini mulai ada pesanan," paparnya.
Sebelumnya, Niam juga bercerita tidak mempunyai latar belakang seni, saat kuliah ia mengambil program studi Pendidikan Agama di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta.
Diakui Niam, ia memang bisa menggambar namun untuk belajar mengukir, ia mempelajari secara otodidak melalui YouTube dan langsung "eksekusi".
Kemampuannya mengukir pun bertahap, tak langsung mahir seperti sekarang.
"Kalau menggambar, saya suka menggambar jadi bisa disalurkan dengan mengukir sandal ini," terangnya.
"Tapi kan bertahap, awalnya kurang rapi dan setelah menemukan alat, yang lainnya bisa detail dan rapi, pertama kali saya mengukir logo klub sepak bola, pertama kali itu tidak bisa sama sekali dan masih belajar, kala itu diorder hanya Rp 25 ribu," kenangnya.
Baca juga: Warga Klaten ke Sukoharjo Beli Sandal Ukir Gambar Wayang Karya Muhammad Niam, Bayarnya Ratusan Ribu
(*)
Cara Membuat Sandal Jepit Ukir Sukoharjo : Proses Ukir Motif Pemandangan Paling Susah |
![]() |
---|
Review Sandal Jepit Ukir Sukoharjo dari Pembeli : Harga Murah, Ukiran Rapi |
![]() |
---|
Sandal Jepit Ukir Sukoharjo : Wajah Gibran Bisa Diukir di Sandal Jepit Swallow |
![]() |
---|
Menilik Pembuatan Sandal Jepit Ukir Ala Muhammad Niam dari Sukoharjo, Ukir Wajah Butuh Waktu 5 Hari |
![]() |
---|
Warga Klaten ke Sukoharjo Beli Sandal Ukir Gambar Wayang Karya Muhammad Niam, Bayarnya Ratusan Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.