Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Persis Solo

5 Fakta di Balik Kekalahan Persis Solo Atas PSIS di Stadion Manahan Solo, Gol Ricardo Lima Dianulir

Persis Solo takluk di kandang sendiri saat melawan PSIS Semarang dalam Derby Jateng Liga 1 yang digelar di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah.

Media Persis Solo
Cuplikan pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang, Sabtu (17/8/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Persis Solo takluk di kandang sendiri saat melawan PSIS Semarang dalam Derby Jateng Liga 1 yang digelar di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Sabtu (17/8/2024).

Pada pertandingan ini tim tamu berhasil menang tipis 0-1.

Baca juga: Kecewa Kalah Derbi Jateng, Suporter Persis Solo Tak Nyanyikan Lagu Satu Jiwa di Akhir Laga

Laskar Mahesa Jenar berhasil mengunci kemenangan dengan gol yang diciptakan oleh Alfeandra Dewangga menit 45.

Tendangan keras Dewangga dari sepakan pojok meluncur tanpa halangan ke gawang Persis Solo.

Kiper Riyandi terkecoh dan tak bisa mengantisipasi laju bola.

Hingga laga usai skor tidak berubah untuk keunggulan PSIS Semarang.

Terkait kekalahan ini berikut Tribun Solo rangkum 3 faktanya.

  1. Gol Persis Solo Dianulir
Cuplikan pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang, Sabtu (17/8/2024).
Cuplikan pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang, Sabtu (17/8/2024). (Media Persis Solo)

Persis Solo sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-85.

Ricardo Lima menggetarkan gawang PSIS Semarang memanfaatkan umpan tendangan bebas Adi Satryo.

Pendukung Persis bergemuruh merayakan gol yang diciptakan Ricardo Lima.

Namun kegembiraan mereka sirna saat wasit memutuskan gol tersebut dianulir karena Ricardo lebih dulu terjebak offside.

2. Suporter Persis Solo Tak Nyanyikan Lagu Satu Jiwa di Akhir Laga

Momen para suporter yang biasanya menyanyikan lagu berjudul Satu Jiwa yang diciptakan oleh The Working Class Symphony bersama punggawa Persis Solo pun memilih bungkam, usai tim kebanggaannya kalah dengan PSIS Semarang.
Momen para suporter yang biasanya menyanyikan lagu berjudul Satu Jiwa yang diciptakan oleh The Working Class Symphony bersama punggawa Persis Solo pun memilih bungkam, usai tim kebanggaannya kalah dengan PSIS Semarang. (Tribun Solo / Andreas Chris)

Kekecewaan pun diluapkan oleh 14.545 suporter tim berjuluk Laskar Sambernyawa yang memadati tribun Stadion Manahan Solo.

Bahkan di akhir laga, para suporter yang biasanya menyanyikan lagu berjudul Satu Jiwa yang diciptakan oleh The Working Class Symphony bersama punggawa Persis Solo pun memilih bungkam.

Sepanjang pemutaran lagu tersebut melalui pengeras suara, para suporter memilih diam.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved