Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Tips Aman Berkendara untuk Mahasiswa Baru dari Instruktur Astra Motor Jateng, Jangan Asal Gas Rem

Alasan – alasan menggunakan motor adalah fleksibel, mandiri, efisiensi biaya, praktis, mudah dan bahkan status sosial.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
dok. ASTRA MOTOR JATENG
Ilustrasi berkendara motor di kampus. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sepeda motor adalah salah satu moda transportasi paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Salah satunya adalah mahasiswa baru yang memilih motor sebagai alat transportasinya selama kuliah.

Alasan – alasan menggunakan motor adalah fleksibel, mandiri, efisiensi biaya, praktis, mudah dan bahkan status sosial.

Baca juga: Tips Berkendara Aman di Bundaran Menurut Instruktur Astra Motor Jateng, Perhatikan Jarak Aman

Naik motor memungkinkan mahasiswa untuk bergerak dengan lebih bebas dan cepat, terutama di lingkungan yang padat, terlebih lagi mereka dapat menghindari kemacetan dan lebih mudah menemukan tempat parkir.

Biaya bahan bakardan biaya perawatannya pun cenderung lebih murah.

Mengendarai sepeda motor relatif lebih mudah dibandingkan mobil, sehingga mahasiswa baru dapat dengan cepat bisa mengendarai.

Bahkan beberapa mahasiswa menganggap memiliki motor saat kuliah merupakan simbol kebebasan, petualangan, dan gaya hidup tertentu.

Namun, terlepas dari itu ada implikasi yang terjadi, peningkatan jumlah pengguna sepeda motor di sekitar kampus dapat berkontribusi tingkat kecelakaan, peningkatan volume pengguna jalan, fasilitas parkir yang menjadi terbatas,timbul parkir liar dan penumpukan.

Baca juga: 79 Bikers Honda PCX Jateng Touring 79 KM Lewat Convoy Merdeka, Cara Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Dari informasi yang dihimpunoleh Tim Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah dari2 Universitas besar di Jawa Tengah dari laporan ke pihak manajemen kampus tentang kecelakaan yang terjadi di lingkungan kampus, terbanyak yang mengalami kecelakaan adalah mahasiswa baru.

Beberapa saran penting untuk mahasiswa baru agar aman dan nyaman bertransportasi selama kuliah:

1.    Pastikan mengusai teknik dasar mengendarai yaitu mengerem, berbelok menikung dan manuver mendadak. Bisa mengendarai belum tentumenguasai. Jika belum menguasai disarankan berlatih d itempat yang aman dan mengikuti training keselamatan berkendara Honda

2.    Gunakan perlengkapan yang aman dan nyaman. Helm dan Jaket sebaiknya minimal digunakan. Makin lengkap makin baik. Helm disarankan menggunakan tipe open face agar lebih praktis dan dilengkapi kaca agar mata dan wajah terlindungi dari partikel kotoran dan udara panas.

3.    Minimal tekanan ban sesuai rekomendasi buku petunjuk, ketebalan kampas rem dan fungsi pengereman normal, lampu – lampu hidup dan berfungsi serta dilengkapi kaca spion. Jika kesulitan melakukan sendiri, silahkan bisa melakukan pengecekan gratis ke AHASS terdekat untuklebih aman dan berkualitas.

4.    Memahami dan mematuhi rambu – rambu, marka dan manfaatkan dengan tujuan keselamatan denganalat – alat pengendali lalulintas di sekitar lingkungan kampus.

5.    Fokus mengenali kondisi jalan sejauh 20 hingga30 meter ke depan untuk memahami situasi di depan, sehingga memiliki waktu untuk bereaksi dan bermanuver.

“Kecelakaan paling banyak dialami oleh mahasiswa semester satu yang baru bisa naik motor. Tingkatkan kemahiran mengendalikan motor, kenali ruas dan persimpangan jalan yang potensi rawan kecelakaan, belajar prediksi bahaya penting, dan selalu utamakan keselamatan”, pesan Oke Desiyanto, Senior Instruktur Astra Motor Jawa Tengah. 

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved